Pengenalan Command Line Interface di Ubuntu Linux
Di bawah ini beberapa Command Line yang sering digunakan di terminal Linux Beberapa perintah dasar:
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem
Perintah Dasar Filesystem
pwd Menampilkan direktori kerja saat ini.
ls Mendaftar isi dari direktori kerja saat ini (sama seperti dir di Windows).
cd Mengganti ke direktori lain.
cp Menyalin file.
Mv Memindahkan file. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama file.
rm Menghapus file atau direktori.
mount Menyusun sebuah drive. Biasanya memerlukan password root.
unmount Melepas volume yang sebelumnya telah tersusun..
cat Menampilkan isi dari sebuah file.
vi / vim Editor teks yang powerfull.
less Mendaftar isi dari sebuah file atau masukkan file, sehingga Anda dapat melihat ke atas dan ke bawah. Tekan q untuk keluar.
tar Utilitas untuk mengkombinasikan beberapa file menjadi satu dan sebaliknya. Utilitas ini juga dapat digunakan untuk menkompresi atau dekompresi file.
chown Mengganti kepemilikan file.
chmod Mengganti setting read, write, dan executable dari file atau direktori.
df Disk Free. Menampilkan statistik kegunaan hard disk untuk sistem Anda.
tail Akan menampilkan 10 baris terakhir dari sebuah file teks. Sebenarnya, tail akan menampilkan sebanyak garis yang Anda tentukan tetapi 10 adalah defaultnya.
mkdir Membuat sebuah direktori baru.
rmdir Menghapus sebuah direktori.
du Menampilkan statistik dari kegunaan hard disk Anda.
find Untuk mencari file atau direktori.
chgrp Merubah kepemilikan Group pada file atau direktori.
Perintah Dasar Adminstrasi
su Super User. Digunakan untuk merubah dari user biasa ke root. Tekan exit untuk keluar.
adduser Menambahkan user baru ke sistem.
passwd Bisa digunakan untuk merubah password Anda atau password user yang lain.
shutdown Shutdown atau reboot komputer
halt Mematikan komputer
reboot Merestart komputer.
free Menampilkan statistik memori dari sistem Anda.
Dasar Kontrol Proses
ps Mendaftar dari seluruh proses yang berjalan.
top Menampilkan bagan dari proses yang berjalan dan sumber daya yang digunakan.
kill Digunakan untuk mematikan atau menjalankan ulang proses.
mkfs Membuat sebuah partisi dan membuat filesistem baru di partisi tersebut.
c Menghentikan proses yang sedang berjalan di terminal.
Perintah dasar network
ifconfig Menampilkan informasi tentang alat jaringan Anda. Anda juga bisa mengkonfigurasi network adapter Anda.
ifdown Mematikan network adapter yang ditentukan.
ifup Mengaktifkan network adapter yang ditentukan.
ping Ping mengirim paket ip ke komputer yang dituju dan mencari respon.
telnet Digunakan untuk koneksi dan bekerja pada mesin secara remote (dari jauh).
ftp File Transfer Protocol. Gunakan ini untuk mentransfer file memalui sebuah jaringan.
12 April, 2010
Dasar-dasar linux
Dasar-dasar Linux
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
* /bin - aplikasi biner penting
* /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
* /dev - berkas peranti (device)
* /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
* /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
* /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
* /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
* /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
* /mnt - untuk me-mount sistem berkas
* /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
* /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
* /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
* /sbin - sistem biner penting
* /sys - mengandung informasi mengenai system
* /tmp - berkas sementara (temporary)
* /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
* /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
* pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
* grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
* lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
* baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
* tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
* eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
[Catatan] Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!
Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:
* Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
* Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
* Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
* Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
sumber: http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/xubuntu/desktopguide/id/linux-basics.html
_________________________
sumber dari postingan neotuxer http://www.neotuxer.net/
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
* /bin - aplikasi biner penting
* /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
* /dev - berkas peranti (device)
* /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
* /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
* /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
* /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
* /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
* /mnt - untuk me-mount sistem berkas
* /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
* /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
* /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
* /sbin - sistem biner penting
* /sys - mengandung informasi mengenai system
* /tmp - berkas sementara (temporary)
* /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
* /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
* pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
* grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
* lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
* baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
* tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
* eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
[Catatan] Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!
Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:
* Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
* Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
* Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
* Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
sumber: http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/xubuntu/desktopguide/id/linux-basics.html
_________________________
sumber dari postingan neotuxer http://www.neotuxer.net/
berikut cara mudah untuk mengganti background login screen di Ubuntu 9.10 :
- Jika anda sudah masuk ke desktop, logout Ubuntu anda.
- tekan Ctrl+Alt+F1 ... anda akan masuk ke dunia hitam, hahaha
- Tenang jangan panik, langkah selanjutnya login lah menggunakan nama login anda beserta passwordnya ...
- Masih di dunia hitam, hehe .. ketikkan : export DISPLAY=:0.0 , biz itu enter ...
- lalu ketikkan : sudo -u gdm gnome-control-center , terus enter ...
- masukkan password anda ...
- klo sudah, tekan Ctrl+Alt+F7 ... Anda akan kembali ke dunia GUI .. hoho ..
- Pilih Apperance, lalu pilih tab background ...
- Nah, sekarang pilih background favorit anda ...
GDM2 Setup bisa di download di Launchpad
- extract dan masuk ke folder src
- Code : sudo ./gdm-setup.py atau
- klik 2x gdm-setup.py ==> pilih ==> run / run in terminal.
bagi yang suka softwarenya kekumpul di synaptic bisa pake cara ini:
1.sudo add-apt-repository ppa:gdm2setup/gdm2setup
2,sudo apt-get update
3.sudo apt-get install python-gdm2setup
Kalau sudah tinggal buka System>Administration>Login Screen(GDM2Setup)
Selamat mencoba ... ^_^
- tekan Ctrl+Alt+F1 ... anda akan masuk ke dunia hitam, hahaha
- Tenang jangan panik, langkah selanjutnya login lah menggunakan nama login anda beserta passwordnya ...
- Masih di dunia hitam, hehe .. ketikkan : export DISPLAY=:0.0 , biz itu enter ...
- lalu ketikkan : sudo -u gdm gnome-control-center , terus enter ...
- masukkan password anda ...
- klo sudah, tekan Ctrl+Alt+F7 ... Anda akan kembali ke dunia GUI .. hoho ..
- Pilih Apperance, lalu pilih tab background ...
- Nah, sekarang pilih background favorit anda ...
GDM2 Setup bisa di download di Launchpad
- extract dan masuk ke folder src
- Code : sudo ./gdm-setup.py atau
- klik 2x gdm-setup.py ==> pilih ==> run / run in terminal.
bagi yang suka softwarenya kekumpul di synaptic bisa pake cara ini:
1.sudo add-apt-repository ppa:gdm2setup/gdm2setup
2,sudo apt-get update
3.sudo apt-get install python-gdm2setup
Kalau sudah tinggal buka System>Administration>Login Screen(GDM2Setup)
Selamat mencoba ... ^_^
08 April, 2010
Cara ganti login sound di ubuntu
sebelum mulai cek dulu volume control udah 100% ato belum ...
code :
:~$ alsamixer
set master ampe 100%. tekan "esc" untuk keluar.
suara Gnome Login Sound bisa di ubah ko bro..,sesuai dengan keinginan kita.,caranya begini :
1. kita musti siapin file audio pengganti 'desktop-login' berekstensi : *.wav atau *.ogg, misal : suaralogin.ogg
2. kemudian copy dan paste file ' suaralogin.ogg ' tadi ke alamat ini : /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
misal ntu 'suaralogin.ogg' ada di folder Desktop/login/ ,buka terminal dan ketikan perintah ini bro :
code : :~$ sudo cp Desktop/login/suaralogin.ogg /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
3. buka menu : System > Preferences > Startup Applications > cari " GNOME Login Sound ", pilih edit
nah, di keterangan Command kan ada perintah ini bro : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="desktop-login" --description="GNOME Login"
4. bro ganti yang ini aja nih --id="desktop-login" jadi nama file yang dicopykan tadi,berarti jadinya begini:
Command : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="suaralogin" --description="GNOME Login"
Klik Save dan Close...Coba boot kembali komputernya!!!! smile (suara login sound akan berubah)
semoga membantu bro....
sumber http://ubuntu-indonesia.com
code :
:~$ alsamixer
set master ampe 100%. tekan "esc" untuk keluar.
suara Gnome Login Sound bisa di ubah ko bro..,sesuai dengan keinginan kita.,caranya begini :
1. kita musti siapin file audio pengganti 'desktop-login' berekstensi : *.wav atau *.ogg, misal : suaralogin.ogg
2. kemudian copy dan paste file ' suaralogin.ogg ' tadi ke alamat ini : /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
misal ntu 'suaralogin.ogg' ada di folder Desktop/login/ ,buka terminal dan ketikan perintah ini bro :
code : :~$ sudo cp Desktop/login/suaralogin.ogg /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
3. buka menu : System > Preferences > Startup Applications > cari " GNOME Login Sound ", pilih edit
nah, di keterangan Command kan ada perintah ini bro : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="desktop-login" --description="GNOME Login"
4. bro ganti yang ini aja nih --id="desktop-login" jadi nama file yang dicopykan tadi,berarti jadinya begini:
Command : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="suaralogin" --description="GNOME Login"
Klik Save dan Close...Coba boot kembali komputernya!!!! smile (suara login sound akan berubah)
semoga membantu bro....
sumber http://ubuntu-indonesia.com
Mengatur boot, upsplash, startup, logon screen [ ubuntu 9.10 ]
code :
$ sudo apt-get install startupmanager
pengaturannya terdapat pada System > Administrator > StartUp-Manager.
atau bisa juga
pada "appereance"
$ sudo apt-get install startupmanager
pengaturannya terdapat pada System > Administrator > StartUp-Manager.
atau bisa juga
pada "appereance"
Subscribe to:
Posts (Atom)