VirtualBox adalah mesin virtual di Linux. Kira-kira sama dengan VMWare.
Instalasi VirtualBox sangat mudah, melalui perintah
# apt-get install virtualbox-ose virtualbox-ose-source
atau
$ sudo apt-get install virtualbox-ose virtualbox-ose-source
08 December, 2010
Share Folder Di VirtualBox
sumber TKP
Jika kita sudah membuat virtual machine dan menginstalasi OS di dalam-nya. Kita dapat menshare filder antara host dengan guest.
Misalnya sebuah virtual machine dengan nama WinXP dan folder yang akan di share adalah /home/user/shared. Matikan virtual machine dan lakukan langkah berikut,
VBoxManage sharedfolder add winXP -name "sharedfolder" -hostpath "/home/user/shared"
Mount shared folder dalam guest. Untuk Windows guest dapat dilakukan sesudah anda boot up menggunakan terminal / perintah DOS berikut
net use G: \\vboxsvr\sharedfolder
Jika kita sudah membuat virtual machine dan menginstalasi OS di dalam-nya. Kita dapat menshare filder antara host dengan guest.
Misalnya sebuah virtual machine dengan nama WinXP dan folder yang akan di share adalah /home/user/shared. Matikan virtual machine dan lakukan langkah berikut,
VBoxManage sharedfolder add winXP -name "sharedfolder" -hostpath "/home/user/shared"
Mount shared folder dalam guest. Untuk Windows guest dapat dilakukan sesudah anda boot up menggunakan terminal / perintah DOS berikut
net use G: \\vboxsvr\sharedfolder
Virtualbox: Shared directory- “unknown filesystem type vboxsf”
Sumber: Klik untuk Menuju TKP
Maaf ini Copas ngga sempat edit. jadi silahkan baca
I got the error message “unknown filesystem type vboxsf” while I was trying to share a directory from my Windows XP host to Ubuntu Interpid Ibex (8.10). In almost every where it said to install Guest additions. After spending few hours I found the solution. So decided to share with you for reference.
Step 1: Install host additions (usually you install them when you install virualbox).
Step 2: If you have created a new machine, then create a shared directory/folder. (From the machine’s Devices menu)
Step 3: From machine’s Devices menu, select “Install guest additions”
Step 4: Now in the guest (Ubuntu Ibex Interpid for my case), fire up a console and type the following:
sudo /media/cdrom/VBoxLinuxAdditions-x86.run
It should install the additions.
Step 5: Now create a directory where you want to mount your shared drive. For example I have created shared directory under mount using following:
#cd /media
#sudo mkdir shared
Step 6: Mount using following command:
sudo mount -t vboxsf shared /media/shared
Note that shared was the name of the directory I shared from virtual box and /media/shared is the directory where I wanted to mount my shared directory.
Now you should be able to see the files under shared directory in both system.
Enjoy!
Maaf ini Copas ngga sempat edit. jadi silahkan baca
I got the error message “unknown filesystem type vboxsf” while I was trying to share a directory from my Windows XP host to Ubuntu Interpid Ibex (8.10). In almost every where it said to install Guest additions. After spending few hours I found the solution. So decided to share with you for reference.
Step 1: Install host additions (usually you install them when you install virualbox).
Step 2: If you have created a new machine, then create a shared directory/folder. (From the machine’s Devices menu)
Step 3: From machine’s Devices menu, select “Install guest additions”
Step 4: Now in the guest (Ubuntu Ibex Interpid for my case), fire up a console and type the following:
sudo /media/cdrom/VBoxLinuxAdditions-x86.run
It should install the additions.
Step 5: Now create a directory where you want to mount your shared drive. For example I have created shared directory under mount using following:
#cd /media
#sudo mkdir shared
Step 6: Mount using following command:
sudo mount -t vboxsf shared /media/shared
Note that shared was the name of the directory I shared from virtual box and /media/shared is the directory where I wanted to mount my shared directory.
Now you should be able to see the files under shared directory in both system.
Enjoy!
30 November, 2010
29 November, 2010
24 November, 2010
cara menghapus linux dari hardisk dan Master Boot Record ( MBR )
Langkah pertama
-hapus patrisi linux dari windows disk management.
Langkah kedua
1.Booting komputer dari CD/DVD, Windows.
2.Pada menu Repair masuk ke pilihan Command Prompt.
3.Untuk menghapus bootloader Linux pada saat booting, ketikkan bootsect /nt60
4.Dan untuk mengembalikan bootloader primary pada windows 7, ketikkan lagi command bootrec /fixmbr
5.Kemudian restart komputer.
-hapus patrisi linux dari windows disk management.
Langkah kedua
1.Booting komputer dari CD/DVD, Windows.
2.Pada menu Repair masuk ke pilihan Command Prompt.
3.Untuk menghapus bootloader Linux pada saat booting, ketikkan bootsect /nt60
4.Dan untuk mengembalikan bootloader primary pada windows 7, ketikkan lagi command bootrec /fixmbr
5.Kemudian restart komputer.
11 November, 2010
melindungi dan menyerang balik menggunakan tuxcut ( antinetcut + netcut )
khusus linux ubuntu !
saat kita asik browsing, download, main game online.
Disconnected ! aazzzzzz ....
ngga asik banget dah ...
ada orang iseng yg cut jaringan internet kita ...
ok, kebanyakan intro.
langsung aja cara installnya.
kunjungi link dibawah
Download
Download TuxCut-3.2_all.deb, trus install deh
cara menggunakannya sederhana ...... just try ^^
saat kita asik browsing, download, main game online.
Disconnected ! aazzzzzz ....
ngga asik banget dah ...
ada orang iseng yg cut jaringan internet kita ...
ok, kebanyakan intro.
langsung aja cara installnya.
kunjungi link dibawah
Download
Download TuxCut-3.2_all.deb, trus install deh
cara menggunakannya sederhana ...... just try ^^
12 July, 2010
Cara install software tar.gz di linux
Caranya :
Pertama - tama kita extract dulu file tersebut mau pake konsol terminal ato (nautilus, konqueror)
$ tar xzvf file.tar.gz
trus masuk ke direktori tempat file di-extract
$ cd direktori_extract
$./configure
jangan sampai ada error. Jika ada paket-paket lain yg harus diinstal,
instal terlebih dulu paket-paket yg dibutuhkan.
Lalu lakukan kompilasi
$make
Lalu install (sebagai root)
$su
#make install
atau
$ sudo make install
selain cara diatas ada cara yang lebih mudah yaitu menggunakan kompile
gunakan synptic > find kompile > mark and install
kalau sudah cara pakenya mudah
$ kompile file.tar.gz
nanti keluar dialog boxnya,
kalau tidak ada masalah maka program langsung terinstall
09 July, 2010
[ Tutorial ] g++ itu C++-nya Linux
GCC (GNU Compiler Collection)
Pertama-tama cek gcc sudah terinstall atau belum
Code : which gccdayat@dayat-akiratoya17:~/c$ which gcc
/usr/bin/gcc
jika tampil seperti diatas maka gcc sudah terinstall kenapa kok gcc ?
karena g++ ada didalam gcc ...
kalau belum terinstall keluar tulisan2 aneh ... wkwkwk abaikan ...
lekas install gcc-nya
Code : sudo apt-get install gcckalau sudah siap gcc tentunya g++ juga sudah siap
buat file hallo.cpp
dayat@dayat-akiratoya17:~$ vi hello.cpp
input script sederhana dibawah
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char* argv[])
{
cout << "C++ Program Output" << endl;
return 0;
}
dayat@dayat-akiratoya17:~$ g++ hello.cpp -o hello
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./hello
C++ Program Output
Flag: -Wall
Description: Shows all warning messages
Usage: g++ -Wall file.cpp -o file
Flag: -time
Description: Times how long it takes to compile.
Usage: g++ -time file.cpp -o file
Flag: --help
Description: Displays a brief help file, its best to look at "man g++"
Usage: g++ --help
Flag: -v
Description: Shows all programs that the compielr invokes.
Usage: g++ -v file.cpp -o file
Flag: -E
Description: PreProcess only.
Usage: g++ -E file.cpp -o file
Flag: -S
Description: Compile only.
Usage: g++ -S file.cpp -o file
Flag: -c
Description: Compile and assemble only.
Usage: g++ -c file.cpp -o file
Flag: -g
Description: Allow the executable to be debugged using GDB.
Usage: g++ -g file.cpp
Pertama-tama cek gcc sudah terinstall atau belum
Code : which gccdayat@dayat-akiratoya17:~/c$ which gcc
/usr/bin/gcc
jika tampil seperti diatas maka gcc sudah terinstall kenapa kok gcc ?
karena g++ ada didalam gcc ...
kalau belum terinstall keluar tulisan2 aneh ... wkwkwk abaikan ...
lekas install gcc-nya
Code : sudo apt-get install gcckalau sudah siap gcc tentunya g++ juga sudah siap
buat file hallo.cpp
dayat@dayat-akiratoya17:~$ vi hello.cpp
input script sederhana dibawah
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char* argv[])
{
cout << "C++ Program Output" << endl;
return 0;
}
dayat@dayat-akiratoya17:~$ g++ hello.cpp -o hello
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./hello
C++ Program Output
Flag: -Wall
Description: Shows all warning messages
Usage: g++ -Wall file.cpp -o file
Flag: -time
Description: Times how long it takes to compile.
Usage: g++ -time file.cpp -o file
Flag: --help
Description: Displays a brief help file, its best to look at "man g++"
Usage: g++ --help
Flag: -v
Description: Shows all programs that the compielr invokes.
Usage: g++ -v file.cpp -o file
Flag: -E
Description: PreProcess only.
Usage: g++ -E file.cpp -o file
Flag: -S
Description: Compile only.
Usage: g++ -S file.cpp -o file
Flag: -c
Description: Compile and assemble only.
Usage: g++ -c file.cpp -o file
Flag: -g
Description: Allow the executable to be debugged using GDB.
Usage: g++ -g file.cpp
02 July, 2010
Ubuntu-Tweak
singkat kata seperti tune-up di wedus ...
langung aja ...
pergilah ke http://ubuntu-tweak.com dah klik download, trus install deh ...
atur dah suka suka km mau di apain komputer kamu sekarang ... hahhaha
langung aja ...
pergilah ke http://ubuntu-tweak.com dah klik download, trus install deh ...
atur dah suka suka km mau di apain komputer kamu sekarang ... hahhaha
28 June, 2010
vi text editor on linux
vi adalah editor paling terkenal dalam keluarga unix, termasuk linux. vi singkatan dari "Visual" Editor. untuk menjalankan vi editor, pada shell / terminal anda dapat melakukan perintah sbb :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ vi [nama-file]
Editor vi memiliki 3 mode yaitu :
* Command Mode
untuk command mode, pada penggunaannya diharuskan untuk menekan tombol "ESC" terlebih dahulu.
* Input Mode
untuk menggunakan input mode dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah perintah yg spesifik seperti a,i,o,0 dan diakhiri dengan menekan tombol "ESC".
* Line Mode
line mode timbul setelah ada proses input: ?, /, :
berikut perintah-perintah yg dapat dilakukan dalam vi editor.
Manipulasi file
:wq ==> Simpan file dan keluar
:q ==> Keluar dari vi
:q! ==> Keluar dari vi tanpa menyimpan
:w ==> Menyimpan file
Perpindahan krusor
H = Pindah satu karakter ke kiri
I = Pindah satu karakter ke kanan
J = Pindah satu baris ke bawah
K = Pindah satu baris ke atas
CTRL-d = scroll setengah halaman ke bawah
CTRL-u = scroll setengah halaman ke atas
CTRL-b = scroll satu halaman ke atas
CTRL-f = scroll satu halaman ke bawah
:0 = pindah ke awal file
:$ = pindah ke akhir file
0 = pindah keawal baris
$ = pindah keakhir baris
CR = pindah ke awal baris berikutnya
= pindah ke kolom ke-
G = pindah ke baris ke-
w = pindah ke awal kata yg "Sedikit" berikunya
W = pindah ke awal kata yg "Banyak" berikutnya
b = pindah ke awal kata yg "Sedikit" berikunya
B = pindah ke awal kata yg "Banyak" berikutnya
e = pindah ke akhir kata yg "Sedikit" berikutnya
E = pindah ke akhir kata yg "Banyak" berikutnya
) = pindah ke akhri kalimat
( = pindah ke awal kalimat
} = pindah ke akhir paragraf
{ = pindah ke awal paragraf
Penghapusan
x = menghapus karakter yg ada dikrusor
X = menghapus karakter sebelum krusor
D = menghapus satu baris
d^ = menghapus mulai baris awal hingga ke posisi krusor
dd = menghapus baris dimulai dengan baris pada posisi krusor
dw = menghapus kata dimulai dari kata pada posisi krusor
Copy dan Paste
Y = Copy baris saat ini ke dalam "buffer"
yy = Copy baris dimulai dari baris saat ini ke "buffer"
p = paste ini yg ada didalam "buffer" ke posisi setelah krusor
P = paste ini yg ada didalam "buffer" ke posisi sebelum krusor
Perintah lainnya
U = Undo perubahan terakhir
CTRL-g = menampilkan nama file dan baris krusor
Insert = mulai mengedit ( mengetik )
Delete = menghapus karakter di posisi krusor
dayat@dayat-akiratoya17:~$ vi [nama-file]
Editor vi memiliki 3 mode yaitu :
* Command Mode
untuk command mode, pada penggunaannya diharuskan untuk menekan tombol "ESC" terlebih dahulu.
* Input Mode
untuk menggunakan input mode dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah perintah yg spesifik seperti a,i,o,0 dan diakhiri dengan menekan tombol "ESC".
* Line Mode
line mode timbul setelah ada proses input: ?, /, :
berikut perintah-perintah yg dapat dilakukan dalam vi editor.
Manipulasi file
:wq ==> Simpan file dan keluar
:q ==> Keluar dari vi
:q! ==> Keluar dari vi tanpa menyimpan
:w ==> Menyimpan file
Perpindahan krusor
H = Pindah satu karakter ke kiri
I = Pindah satu karakter ke kanan
J = Pindah satu baris ke bawah
K = Pindah satu baris ke atas
CTRL-d = scroll setengah halaman ke bawah
CTRL-u = scroll setengah halaman ke atas
CTRL-b = scroll satu halaman ke atas
CTRL-f = scroll satu halaman ke bawah
:0 = pindah ke awal file
:$ = pindah ke akhir file
0 = pindah keawal baris
$ = pindah keakhir baris
CR = pindah ke awal baris berikutnya
w = pindah ke awal kata yg "Sedikit" berikunya
W = pindah ke awal kata yg "Banyak" berikutnya
b =
B = pindah ke awal kata yg "Banyak" berikutnya
e = pindah ke akhir kata yg "Sedikit" berikutnya
E = pindah ke akhir kata yg "Banyak" berikutnya
) = pindah ke akhri kalimat
( = pindah ke awal kalimat
} = pindah ke akhir paragraf
{ = pindah ke awal paragraf
Penghapusan
x = menghapus karakter yg ada dikrusor
X = menghapus karakter sebelum krusor
D = menghapus satu baris
d^ = menghapus mulai baris awal hingga ke posisi krusor
d
Copy dan Paste
Y = Copy baris saat ini ke dalam "buffer"
p = paste ini yg ada didalam "buffer" ke posisi setelah krusor
P =
Perintah lainnya
U = Undo perubahan terakhir
CTRL-g = menampilkan nama file dan baris krusor
Insert = mulai mengedit ( mengetik )
Delete = menghapus karakter di posisi krusor
26 June, 2010
Pemrograman BASH di linux [ bagian 7 ]
Perulangan
Perulangan pada pemrograman BASH terbagi 3 (tiga) bagian while-do, for-in dan for-do.
while-do
Sintak :
while kondisi
do
commands
done
sebagai contoh penggunaan while-do, program prog7.sh berikut.
ulang=1
while let "ulang <=3"
do
echo $ulang selamat belajar
let "ulang = ulang + 1" done
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog7.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog7.sh
1 selamat belajar
2 selamat belajar
3 selamat belajar
for-in
penggunaan for-in mirip dg while-do. kita dapat menggunakan untuk melakukan perulangan dg kondisi-kondisi tertentu. perulangan dg menggunakan for-in diawali dg do dan diakhiri dg done.
sintak :
for variabel in list of values
do
commands
done
berikut adalah contoh penggunaan for-in
prog8.sh
tdate='date+%D'
for ulang in Akira Toya
do
echo"$ulang %tdate"
done
jika program diatas di jalankan
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog8.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog8.sh
Akira 26/06/10
Toya 26/06/10
for-do
beda dengan for-in, for-do tidak memiliki listof value ( pada contoh sebelumnya Akira dan Toya adalah list of value), tetapi kita dapat menginputkan list of value tersebut sebagai argument. berikut ini adalah sintak dari for-do.
sintak :
for variabel
do
commands
done
berikut contoh programnya :
prog9.sh
for ulang
do
echo "$ulang"
done
struktur for-do tanpa list of value ekuivalen dg command line dari #@. artinya pada program diatas, nilai awal dari variabel ulang adalah 1, jadi $ulang otomatis akan diubah menjadi $1 untuk membaca argument pertama. untuk perulangan berikutnya, ulang akan bernilai 2 jadi $ulang akan menjadi $2 untuk argument kedua dan seterusnya.
jika program diatas dijalankan maka diperoleh output sebagai berikut :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog9.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog9.sh test1.txt coba1.o
test1.txt
coba1.o
test.txt adalah argument pertama dan coba1.o adalah sebagai argument kedua.
Perulangan pada pemrograman BASH terbagi 3 (tiga) bagian while-do, for-in dan for-do.
while-do
Sintak :
while kondisi
do
commands
done
sebagai contoh penggunaan while-do, program prog7.sh berikut.
ulang=1
while let "ulang <=3"
do
echo $ulang selamat belajar
let "ulang = ulang + 1" done
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog7.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog7.sh
1 selamat belajar
2 selamat belajar
3 selamat belajar
for-in
penggunaan for-in mirip dg while-do. kita dapat menggunakan untuk melakukan perulangan dg kondisi-kondisi tertentu. perulangan dg menggunakan for-in diawali dg do dan diakhiri dg done.
sintak :
for variabel in list of values
do
commands
done
berikut adalah contoh penggunaan for-in
prog8.sh
tdate='date+%D'
for ulang in Akira Toya
do
echo"$ulang %tdate"
done
jika program diatas di jalankan
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog8.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog8.sh
Akira 26/06/10
Toya 26/06/10
for-do
beda dengan for-in, for-do tidak memiliki listof value ( pada contoh sebelumnya Akira dan Toya adalah list of value), tetapi kita dapat menginputkan list of value tersebut sebagai argument. berikut ini adalah sintak dari for-do.
sintak :
for variabel
do
commands
done
berikut contoh programnya :
prog9.sh
for ulang
do
echo "$ulang"
done
struktur for-do tanpa list of value ekuivalen dg command line dari #@. artinya pada program diatas, nilai awal dari variabel ulang adalah 1, jadi $ulang otomatis akan diubah menjadi $1 untuk membaca argument pertama. untuk perulangan berikutnya, ulang akan bernilai 2 jadi $ulang akan menjadi $2 untuk argument kedua dan seterusnya.
jika program diatas dijalankan maka diperoleh output sebagai berikut :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog9.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog9.sh test1.txt coba1.o
test1.txt
coba1.o
test.txt adalah argument pertama dan coba1.o adalah sebagai argument kedua.
Pemrograman BASH di linux [ bagian 6 ]
PENGKONDISIAN
Untuk mengontrol struktur kondisi dalam pemrograman BASH dapat digunakan if-then, if-then-else, if-then-elif-then-else, case-in.
if-then
Sintak :
if [kondisi]
if-then-else
Sintak :
if [kondisi]
then
statements
else
statements
fi
if-then-elif-else
Sintak :
if [kondisi1]
then
statements
elif [kondisi2]
then
statements
else
statements
fi
pengkondisian if-then-elif-then-else adalah kondisi khusus dari pengkondisian if-then-else. Dalam keadaan tertentu dalam pembuatan program, bila setelah else pada if-then-else masih terdapat kondisi lain maka dalam pemrograman BASH keadaan ini tidak bisa dikondisikan dg if-then-else-if-else melainkan dg if-then-elif-then-else. artinya elif identik atau sama dg else-if.
contoh :
prog5.sh
echo "Inputkan s untuk menjalankan ls -s"
echo "Inputkan l untuk manjalankan ls -l"
echo "Selainnya untuk menjalankan ls -a"
echo -n "Masukkan pilihan anda : "
read pilihan
if [ "$pilihan"=s ]
then
ls -s
elif [ "$pilihan"=l ]
then
ls -l
else
ls -a
fi
save, ubah permision
-n dalam prog5 di atas menunjukan letak krusor yg tidak berpindah kebaris baru.
jalankan program diatas dan kemudian hilangkan -n pada program amati krusor anda akan melihat krusor di lain tempat dari sebelumnya.
fi adalah penutup dari kondisi if.
case-in
sintak :
case string in
pilihan)
commands
;;
pilihan)
commands
;;
*)
default commands
;;
esac
perhatikan program dibawah : program ini adalah program sebelumnya yg diubah dlm bentuk case-in
prog6.sh
echo "Inputkan s untuk menjalankan ls -s"
echo "Inputkan l untuk manjalankan ls -l"
echo "Selainnya untuk menjalankan ls -a"
echo -n "Masukkan pilihan anda : "
read pilihan
case $pilihan in
s)
ls -s
;;
l)
ls -l
;;
*)
ls -a
esac
save, ubah permision
jika program dijalan kan maka tidak lain tidak bukan sama dg program sebelumnya. Yang terpenting dalam case-in, sama halnya dengan if-then, if-then-else, if-then-elif-esle yg ditutup dengan fi sebagai akhir dari kondisi tersebut, dalam case-in juga ditutup dg esac sebagai akhir dari kondisi tersebut.
Untuk mengontrol struktur kondisi dalam pemrograman BASH dapat digunakan if-then, if-then-else, if-then-elif-then-else, case-in.
if-then
Sintak :
if [kondisi]
then
statements
fistatements
if-then-else
Sintak :
if [kondisi]
then
statements
else
statements
fi
if-then-elif-else
Sintak :
if [kondisi1]
then
statements
elif [kondisi2]
then
statements
else
statements
fi
pengkondisian if-then-elif-then-else adalah kondisi khusus dari pengkondisian if-then-else. Dalam keadaan tertentu dalam pembuatan program, bila setelah else pada if-then-else masih terdapat kondisi lain maka dalam pemrograman BASH keadaan ini tidak bisa dikondisikan dg if-then-else-if-else melainkan dg if-then-elif-then-else. artinya elif identik atau sama dg else-if.
contoh :
prog5.sh
echo "Inputkan s untuk menjalankan ls -s"
echo "Inputkan l untuk manjalankan ls -l"
echo "Selainnya untuk menjalankan ls -a"
echo -n "Masukkan pilihan anda : "
read pilihan
if [ "$pilihan"=s ]
then
ls -s
elif [ "$pilihan"=l ]
then
ls -l
else
ls -a
fi
save, ubah permision
-n dalam prog5 di atas menunjukan letak krusor yg tidak berpindah kebaris baru.
jalankan program diatas dan kemudian hilangkan -n pada program amati krusor anda akan melihat krusor di lain tempat dari sebelumnya.
fi adalah penutup dari kondisi if.
case-in
sintak :
case string in
pilihan)
commands
;;
pilihan)
commands
;;
*)
default commands
;;
esac
perhatikan program dibawah : program ini adalah program sebelumnya yg diubah dlm bentuk case-in
prog6.sh
echo "Inputkan s untuk menjalankan ls -s"
echo "Inputkan l untuk manjalankan ls -l"
echo "Selainnya untuk menjalankan ls -a"
echo -n "Masukkan pilihan anda : "
read pilihan
case $pilihan in
s)
ls -s
;;
l)
ls -l
;;
*)
ls -a
esac
save, ubah permision
jika program dijalan kan maka tidak lain tidak bukan sama dg program sebelumnya. Yang terpenting dalam case-in, sama halnya dengan if-then, if-then-else, if-then-elif-esle yg ditutup dengan fi sebagai akhir dari kondisi tersebut, dalam case-in juga ditutup dg esac sebagai akhir dari kondisi tersebut.
Pemrograman BASH di linux [ bagian 5 ]
Operasi Aritmatika
operasi artimatika dlm pemrograman BASH seperti + - * / menggunakan command let sebagai pendamping dalam operasi tersebut. sebagai contoh, untuk mengalikan 2 bilangan.
dayat@dayat-akiratoya17:~$ let 4*5
20
dayat@dayat-akiratoya17:~$ let "hasil = 4*5"
dayat@dayat-akiratoya17:~$ echo hasil
20
Berikut adalah operator-operator dan relasi- relasi yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika.
operator artimatika
operator keterangan
* : perkalian
/ : pembagian
+ : penjumlahan
- : pengurangan
% : modulo
operator relasi
operator keterangan
> : lebih besar
< : lebih kecil
>= : lebih besar atau sama dengan
<= : lebih kecil atau sama dengan
= : pembanding
== : sama dengan
!= : tidak sama dengan
Logical commands
logical commands diperuntukan operasi-operasi yg menyangkut dengan logika. Dalam pemrograman BASH ada 2 (dua) macam Logical command yaitu AND yg dilambangkan dg && dan OR yg dilambangkan dg ||. berikut adalah tabel kebenaran dari kedua logical command diatas.
A____B____A AND B
1____1_______1
1____0_______0
0____1_______0
0____0_______0
A__B_____A OR B
1__1_______1
1__0_______1
0__1_______1
0__0_______0
operasi artimatika dlm pemrograman BASH seperti + - * / menggunakan command let sebagai pendamping dalam operasi tersebut. sebagai contoh, untuk mengalikan 2 bilangan.
dayat@dayat-akiratoya17:~$ let 4*5
20
dayat@dayat-akiratoya17:~$ let "hasil = 4*5"
dayat@dayat-akiratoya17:~$ echo hasil
20
Berikut adalah operator-operator dan relasi- relasi yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika.
operator artimatika
operator keterangan
* : perkalian
/ : pembagian
+ : penjumlahan
- : pengurangan
% : modulo
operator relasi
operator keterangan
> : lebih besar
< : lebih kecil
>= : lebih besar atau sama dengan
<= : lebih kecil atau sama dengan
= : pembanding
== : sama dengan
!= : tidak sama dengan
Logical commands
logical commands diperuntukan operasi-operasi yg menyangkut dengan logika. Dalam pemrograman BASH ada 2 (dua) macam Logical command yaitu AND yg dilambangkan dg && dan OR yg dilambangkan dg ||. berikut adalah tabel kebenaran dari kedua logical command diatas.
A____B____A AND B
1____1_______1
1____0_______0
0____1_______0
0____0_______0
A__B_____A OR B
1__1_______1
1__0_______1
0__1_______1
0__0_______0
Pemrograman BASH di linux [ bagian 4 ]
Command line arguments
pembuatan script dg BASH pada linux memunginkan untuk menginputkan langsung sebagai argument. sebagai contoh :
prog4.sh
echo "Argumen pertama : $1"
echo "Argumen kedua : $2"
echo "Argumen ketiga : $3"
save, ubah permision
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog4.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog4.sh saya sedang "belajar script"
lihat cara menginputkan argumen diatas ...
dan perhatikan hasilnya :
Argumen pertama : saya
Argumen kedua : sedang
Argumen ketiga : belajar script
jadi himpunan argument yg diinputkan bersamaan dengan menjalankan program di atas dapat menggunakan $1 untuk merekam argument pertama, $2 untuk merekam argument kedua dan seterusnya. yg membedakan antara argument pertama kedua ketiga dan seterusnya adalah setiap argument di pisahkan dengan spasi kecuali string yg diapit oleh tenda petik ganda (" "), seperti argument "belajar script" pada prog4 diatas.
Berikut adalah command line argument
jenis Keterangan
$# Menampilkan jumlah argument yg diinputkan
$* Menampilkan semua argument yg diinputkan
$@ Menampilkan per-argument yg diinputkan
Bingung ???
lihat contoh aja ya perhatikan hasilnya :
prog5.sh
echo $@
echo $*
echo "Jumlah argument yg diinputkan adalah $#"
save, ubah permision
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog5.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog5.sh saya sedang belajar script
saya sedang belajar script
saya sedang belajar script
Jumlah argument yg diinputkan adalah 4
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa command line argument bersifat read only, jadi kita hanya dapat menggunakannya untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu layaknya suatu variabel
pembuatan script dg BASH pada linux memunginkan untuk menginputkan langsung sebagai argument. sebagai contoh :
prog4.sh
echo "Argumen pertama : $1"
echo "Argumen kedua : $2"
echo "Argumen ketiga : $3"
save, ubah permision
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog4.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog4.sh saya sedang "belajar script"
lihat cara menginputkan argumen diatas ...
dan perhatikan hasilnya :
Argumen pertama : saya
Argumen kedua : sedang
Argumen ketiga : belajar script
jadi himpunan argument yg diinputkan bersamaan dengan menjalankan program di atas dapat menggunakan $1 untuk merekam argument pertama, $2 untuk merekam argument kedua dan seterusnya. yg membedakan antara argument pertama kedua ketiga dan seterusnya adalah setiap argument di pisahkan dengan spasi kecuali string yg diapit oleh tenda petik ganda (" "), seperti argument "belajar script" pada prog4 diatas.
Berikut adalah command line argument
jenis Keterangan
$# Menampilkan jumlah argument yg diinputkan
$* Menampilkan semua argument yg diinputkan
$@ Menampilkan per-argument yg diinputkan
Bingung ???
lihat contoh aja ya perhatikan hasilnya :
prog5.sh
echo $@
echo $*
echo "Jumlah argument yg diinputkan adalah $#"
save, ubah permision
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog5.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog5.sh saya sedang belajar script
saya sedang belajar script
saya sedang belajar script
Jumlah argument yg diinputkan adalah 4
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa command line argument bersifat read only, jadi kita hanya dapat menggunakannya untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu layaknya suatu variabel
Pemrograman BASH di linux [ bagian 3 ]
Input / Output
Dalam pemrograman BASH read dapat digunakan sebagai masukan ( input ) terhadap suatu variabel. sedangkan echo adalah perintah yg digunakan untuk keluarnya ( output ).
perhatikan program berikut :
prog3.sh
echo "Nama : "
read nama
echo "Halo ... $nama"
jika program diatas dijalankan maka akan diperoleh hasil sbb :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog3.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog3.sh
Nama :
Akira
Halo ... Akira
Dalam pemrograman BASH read dapat digunakan sebagai masukan ( input ) terhadap suatu variabel. sedangkan echo adalah perintah yg digunakan untuk keluarnya ( output ).
perhatikan program berikut :
prog3.sh
echo "Nama : "
read nama
echo "Halo ... $nama"
jika program diatas dijalankan maka akan diperoleh hasil sbb :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod +x prog3.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~$ ./prog3.sh
Nama :
Akira
Halo ... Akira
25 June, 2010
Pemrograman BASH di linux [ bagian 2 ]
Variabel
Variabel dalam pemrograman BASH tidak seperti penggunaan variabel pada pemrograman yg menggunakan bahasa C/C++ buatan borland atau pascal yg harus mendefinisikan telebih dahulu sebelum menggunakan satu atau lebih variabel.
Contoh :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ vi prog2.sh
nama=Akira
aneh=" $nama adalah Orang aneh."
echo $aneh
pada program diatas "nama" dan "aneh" adalah variabel yg digunakan untuk menampung suatu nilai, dimana dalam kasus diatas "nama" dan "aneh" masing masing menampung suatu nilai string ( kalimat ). sedangkan tanda $ yg terdapat di "$nama" dan "$aneh" merupakan lambang yg digunakan bersamaan dengan suatu variabel jika variabel tersebut dikenakan suatu operasi, baik itu hanya menampilkan nilai dari variable tersebut maupun oprasi oprasi aritmatila seperti +, -, *, / dsb ...
jika program diatas dijalankan maka akan diperoleh output sbb :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod 755 prog2.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~/ ./prog2
Akira adalah Orang aneh
program di atas akan berbeda hasil outputnya jika memberi tanda petik tunggal pada string di belakang echo' '
nama=Akira
aneh=' $nama adalah Orang aneh.'
echo $aneh
outputnya akan menjadi :
$nama adalah Orang aneh
Variabel dalam pemrograman BASH tidak seperti penggunaan variabel pada pemrograman yg menggunakan bahasa C/C++ buatan borland atau pascal yg harus mendefinisikan telebih dahulu sebelum menggunakan satu atau lebih variabel.
Contoh :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ vi prog2.sh
nama=Akira
aneh=" $nama adalah Orang aneh."
echo $aneh
pada program diatas "nama" dan "aneh" adalah variabel yg digunakan untuk menampung suatu nilai, dimana dalam kasus diatas "nama" dan "aneh" masing masing menampung suatu nilai string ( kalimat ). sedangkan tanda $ yg terdapat di "$nama" dan "$aneh" merupakan lambang yg digunakan bersamaan dengan suatu variabel jika variabel tersebut dikenakan suatu operasi, baik itu hanya menampilkan nilai dari variable tersebut maupun oprasi oprasi aritmatila seperti +, -, *, / dsb ...
jika program diatas dijalankan maka akan diperoleh output sbb :
dayat@dayat-akiratoya17:~$ chmod 755 prog2.sh
dayat@dayat-akiratoya17:~/ ./prog2
Akira adalah Orang aneh
program di atas akan berbeda hasil outputnya jika memberi tanda petik tunggal pada string di belakang echo' '
nama=Akira
aneh=' $nama adalah Orang aneh.'
echo $aneh
outputnya akan menjadi :
$nama adalah Orang aneh
Pemrograman BASH di linux [ bagian 1 ]
Pemrogramman BASH ( Bourne Again SHell ). merupakan turunan dari Bourne SHell ( sh ), Dan merupakan standart shell di linux. Bash memiliki beberapa daya tarik, seperti pengeditan baris perintah, pelengkapan perintah ( command completion ) dan pemanggilan ulang perintah-perintah yang pernah diketikan. Selain itu Bash juga dapat dijadikan sebagai bahasa pemrogramman yg terstruktur ( struktur pembuatan programnya jelas dan terurut berdasarkan langkah-langkah yg diperlukan).
Command dan Comments
semua instruksi yg dibuat dlm pemrograman bash adalah commands. sebagai contoh :
echo "Selamat Belajar Pemrogramman BASH"
echo pada instruksi di atas merupakan command pada bash yg digunakan untuk mencetak string yg terdapat di antara tanda " " di layar.
misal instruksi di atas disimpan dalam sebuah file dg nama prog1.sh, maka untuk menjalankan instruksi di atas pada shell dapat dilakukan instruksi sbb :
root@akiratoya17:~# chmod 755 prog1.sh
root@akiratoya17:~# ./prog1
Selamat Belajar Pemrogramman BASH
contoh comment adalah sbb :
buat sebuah file baru dan tulis list berikut.
# echo "Ini Program kedua saya"
echo "Selamat Belajar Pemrogramman BASH"
tanda # menandakan pada baris itu tidak akan dieksekusi oleh compiler atau hanya di anggap sebagai komentar.
Command dan Comments
semua instruksi yg dibuat dlm pemrograman bash adalah commands. sebagai contoh :
echo "Selamat Belajar Pemrogramman BASH"
echo pada instruksi di atas merupakan command pada bash yg digunakan untuk mencetak string yg terdapat di antara tanda " " di layar.
misal instruksi di atas disimpan dalam sebuah file dg nama prog1.sh, maka untuk menjalankan instruksi di atas pada shell dapat dilakukan instruksi sbb :
root@akiratoya17:~# chmod 755 prog1.sh
root@akiratoya17:~# ./prog1
Selamat Belajar Pemrogramman BASH
contoh comment adalah sbb :
buat sebuah file baru dan tulis list berikut.
# echo "Ini Program kedua saya"
echo "Selamat Belajar Pemrogramman BASH"
tanda # menandakan pada baris itu tidak akan dieksekusi oleh compiler atau hanya di anggap sebagai komentar.
14 June, 2010
Pemrograman C di linux [ bagian 4 ]
Input / Output
Proses Input/Output ( I/O ) dalam pemrograman C dilakukan dg menggunakan perintah printf yg digunakan u/ mencetak suatu keluaran di layar monitor dan scanf digunakan u/ menyimpan masukan dari keyboard.
Sintak :
- printf("[output]");
- scanf("
Beberapa fungsi matematik
- fungsi sqrt
sqrt adalah fungsi yg digunakan u/ menghitung akar pangkat dua dari suatu bilangan. header yg digunakan adalah math.h.
prog5.c
#include
#include
main()
{
float x, hasil;
printf("Masukkan suatu bilangan = " );
scanf("%f",&x);
hasil = sqrt(x);
printf("Akar pangkat dua dari %f adalah %f\n",x,hasil);
}
Jika program tersebut dijalankan maka akan diperoleh output sebagai berikut :
dayat@akiratoya17:~$ gcc prog5.c -o prog5
dayat@akiratoya17:~$ ./prog5
Masukkan suatu bilangan = 4
Akar pangkat dua dari 4 adalah 2
- Fungsi Pow
pow adalah fungsi yg digunakan u/ menghitung a pangkat b. Baik a maupun b adalah bilangan real. header yg digunakan adalah math.h.
prog6.c
#include
#include
main()
{
float a,b;
float hasil;
printf("a = "); scanf("%f",&a);
printf("b = "); scanf("%f",&b);
hasil = pow(a,b);
printf("%f pangkat %f adalah %f\n",a,b,hasil);
}
- Fungsi ceil dan floor
ceil adalah fungsi yg dugunakan u/ melakukan pembulatan keatas. sedangkan floor adalah pembulatan kebawah. kedua fungsi ini menggunakan header math.h.
berikut adalah contoh program yg menggunakan kedua fungsi tersebut.
#include
#include
main()
{
float x;
float atas, bawah;
printf("Masukkan suatu bilangan : "); scanf("%f",&x);
bawah = floor(x);
atas = ceil(x);
printf("hasil pembulatan kebawah dari %f adalah %f\n",x,bawah);
printf("hasil pembulatan keatas dari %f adalah %f\n",x,atas);
}
- Fungsi max dan min
max adalah fungsi yg digunakan u/ menentukan nilai maksimum dari dua bilangan yg diinputkan. sedangkan min adalah fungsi yg digunakan u/ menentukan nilai minimum dari dua buah bilangan yg diinputkan. kedua fungsi tersebut menggunakan header stdlib.h
berikut adalah contoh program yg menggunakan kedua fungsi tersebut.
#include
#include
main()
{
float x, y;
float maksimum, minimum;
printf("Masukkan suatu bilangan pertama : ");
scanf("%f",&x);
printf("Masukkan suatu bilangan kedua : ");
scanf("%f",&y);
maksimum = max(x,y);
minimum = min(x,y);
printf("Maksimum dari %f dan %f adalah %f\n",x,y,maksimum);
printf("Minimum dari %f dan %f adalah %f\n",x,y,minimum);
}
Proses Input/Output ( I/O ) dalam pemrograman C dilakukan dg menggunakan perintah printf yg digunakan u/ mencetak suatu keluaran di layar monitor dan scanf digunakan u/ menyimpan masukan dari keyboard.
Sintak :
- printf("[output]");
- scanf("
<momen>
",&[variabel]);Beberapa fungsi matematik
- fungsi sqrt
sqrt adalah fungsi yg digunakan u/ menghitung akar pangkat dua dari suatu bilangan. header yg digunakan adalah math.h.
prog5.c
#include
<stdio.h>
#include
<math.h>
main()
{
float x, hasil;
printf("Masukkan suatu bilangan = " );
scanf("%f",&x);
hasil = sqrt(x);
printf("Akar pangkat dua dari %f adalah %f\n",x,hasil);
}
Jika program tersebut dijalankan maka akan diperoleh output sebagai berikut :
dayat@akiratoya17:~$ gcc prog5.c -o prog5
dayat@akiratoya17:~$ ./prog5
Masukkan suatu bilangan = 4
Akar pangkat dua dari 4 adalah 2
- Fungsi Pow
pow adalah fungsi yg digunakan u/ menghitung a pangkat b. Baik a maupun b adalah bilangan real. header yg digunakan adalah math.h.
prog6.c
#include
<stdio.h>
#include
<math.h>
main()
{
float a,b;
float hasil;
printf("a = "); scanf("%f",&a);
printf("b = "); scanf("%f",&b);
hasil = pow(a,b);
printf("%f pangkat %f adalah %f\n",a,b,hasil);
}
- Fungsi ceil dan floor
ceil adalah fungsi yg dugunakan u/ melakukan pembulatan keatas. sedangkan floor adalah pembulatan kebawah. kedua fungsi ini menggunakan header math.h.
berikut adalah contoh program yg menggunakan kedua fungsi tersebut.
#include
<stdio.h>
#include
<math.h>
main()
{
float x;
float atas, bawah;
printf("Masukkan suatu bilangan : "); scanf("%f",&x);
bawah = floor(x);
atas = ceil(x);
printf("hasil pembulatan kebawah dari %f adalah %f\n",x,bawah);
printf("hasil pembulatan keatas dari %f adalah %f\n",x,atas);
}
- Fungsi max dan min
max adalah fungsi yg digunakan u/ menentukan nilai maksimum dari dua bilangan yg diinputkan. sedangkan min adalah fungsi yg digunakan u/ menentukan nilai minimum dari dua buah bilangan yg diinputkan. kedua fungsi tersebut menggunakan header stdlib.h
berikut adalah contoh program yg menggunakan kedua fungsi tersebut.
#include
<stdio.h>
#include
<stdlib.h>
main()
{
float x, y;
float maksimum, minimum;
printf("Masukkan suatu bilangan pertama : ");
scanf("%f",&x);
printf("Masukkan suatu bilangan kedua : ");
scanf("%f",&y);
maksimum = max(x,y);
minimum = min(x,y);
printf("Maksimum dari %f dan %f adalah %f\n",x,y,maksimum);
printf("Minimum dari %f dan %f adalah %f\n",x,y,minimum);
}
Pemrograman C di linux [ bagian 3 ]
Konstanta
konstanta didefinisikan sebagai suatu nilai yg tdk berubah dlm setiap
pendeklarasiannya. sebagai contoh π yg mempunyai nilai 3.14.
berikut adalah contoh program yg menggunakan konstanta u/ menghitung keliling lingkaran : Keliling lingkaran = 2 π r
Sintak :
- const [tipe_variabel] variabel
prog4.c
#include
main()
{
const float pi = 3.14;
float r, keliling;
printf("Jari-jari : ");
scanf("%f",&r);
keliling = 2 * pi * r;
printf("Keliling Lingkaran = %f\n",keliling);
}
konstanta didefinisikan sebagai suatu nilai yg tdk berubah dlm setiap
pendeklarasiannya. sebagai contoh π yg mempunyai nilai 3.14.
berikut adalah contoh program yg menggunakan konstanta u/ menghitung keliling lingkaran : Keliling lingkaran = 2 π r
Sintak :
- const [tipe_variabel] variabel
prog4.c
#include
<stdio.h>
main()
{
const float pi = 3.14;
float r, keliling;
printf("Jari-jari : ");
scanf("%f",&r);
keliling = 2 * pi * r;
printf("Keliling Lingkaran = %f\n",keliling);
}
13 June, 2010
Pemrograman C di linux [ bagian 2 ]
Langsung latihan saja :
Pada bagian 1 sudah dibahas untuk membuat file & mengcompile jadi saya hanya memberi latihan
//prog3.c
#include
main()
{
int harga = 3000;
printf("Harga Coklat adalah : Rp d%\n"harga);
}
%d di atas adalah momen dari tipe data integer. jadi pada program di atas nilai harga akan dikeluarkan melalui moment tersebut. Berikut adalah daftar momen dari semua tipe data yg terdapat dalam C.
Tipe data ( Momen )
int ( d% )
Floating Point ( - ) // Tidak ada momen untuk tipe data ini.
Desimal/float [real] ( %f )
Pangkat ( %e )
Double Precision ( %lf )
Karakter / char ( %c )
String ( %s )
Unsigned integer ( %u )
Long Integer ( %ld )
Long Unsigned Integer ( %lu )
Unsigned Hexadesimal Integer ( %x )
Unsigned Octal Integer ( %o )
Pada bagian 1 sudah dibahas untuk membuat file & mengcompile jadi saya hanya memberi latihan
//prog3.c
#include
<stdio.h>
main()
{
int harga = 3000;
printf("Harga Coklat adalah : Rp d%\n"harga);
}
%d di atas adalah momen dari tipe data integer. jadi pada program di atas nilai harga akan dikeluarkan melalui moment tersebut. Berikut adalah daftar momen dari semua tipe data yg terdapat dalam C.
Tipe data ( Momen )
int ( d% )
Floating Point ( - ) // Tidak ada momen untuk tipe data ini.
Desimal/float [real] ( %f )
Pangkat ( %e )
Double Precision ( %lf )
Karakter / char ( %c )
String ( %s )
Unsigned integer ( %u )
Long Integer ( %ld )
Long Unsigned Integer ( %lu )
Unsigned Hexadesimal Integer ( %x )
Unsigned Octal Integer ( %o )
Pemrograman C di linux [ bagian 1 ]
Struktur Program C adalah sbb :
#include
<nama_header>
#define status_pendefinisi
prototype function;
main()
{
statement ( pernyataan );
statement ( pernyataan );
........................
........................
........................
}
function // jika ada
#include adalah sintak untuk mendefinisikan header-header yg digunakan dlm pemrograman.
#define digunakan u/ mendefinisikan suatu variabel dengan nilai tertentu.
prototype digunakan u/ mendefinisikan fungsi-fungsi yg dibuat dalam suatu program tertentu, hmm ... fungsi itu di deklarasikan dibawah program utama.
program utama dlm bahasa C dimulai dg main() dan diawali tanda { dan diakhiri }. yg terpenting adalah suatu statment selalu ditutup dengan tanda ;.
sebagai contoh :
buka teminal :
+ buat sebuah file.
:~$ nano prog1.c
[ bebas mau menggunakan teks editor apa saja ( vim, nano, pico, cat, gedit ) ]
salin atau ketik [ terserah anda ]
#include
<stdio.h>
main()
{
printf("Pemrograman C pada Linux\n");
printf("Ubuntu 9.10\n");
}
simpan.
ketik pada terminal :
:~$ gcc prog1.c -o prog1
:~$ ./prog1
dan akan tampil :
Pemrograman C pada Linux
Ubuntu 9.10
printf adalah suatu perintah yg digunakan u/ mencetak string yg berada dlm " " di layar,
stdio.h adalah header yg mendefinisikannya.
sedangkan \n adalah salah satu dari Escape sequences yg digunakan untuk pindah ke baris baru.
coba ubah sedikit prog1.c tadi
buka teminal :
+ buat sebuah file.
:~$ nano prog2.c
[ bebas mau menggunakan teks editor apa saja ( vim, nano, pico, cat, gedit ) ]
salin atau ketik [ terserah anda ]
#include
<stdio.h>
main()
{
printf("Pemrograman C pada Linux "); // back \n di hapus
printf("Ubuntu 9.10"); // back \n di hapus
}
simpan.
ketik pada terminal :
:~$ gcc prog1.c -o prog2
:~$ ./prog2
lihat apa perbedaannya ...
11 June, 2010
install ubuntu tweak di karmic [ ubuntu 9.10 ]
cara install :
* Jalankan terminal.
* Tambahkan repository yg dibutuhkan dengan perintah :
sudo add-apt-repository ppa:tualatrix/ppa
* Update daftar software dengan perintah :
sudo apt-get update
* Terakhir, install Ubuntu Teak dengan perintah :
sudo apt-get install ubuntu-tweak
Sumber : Digitzor.com
* Jalankan terminal.
* Tambahkan repository yg dibutuhkan dengan perintah :
sudo add-apt-repository ppa:tualatrix/ppa
* Update daftar software dengan perintah :
sudo apt-get update
* Terakhir, install Ubuntu Teak dengan perintah :
sudo apt-get install ubuntu-tweak
Sumber : Digitzor.com
02 June, 2010
koneksi ubuntu biar ngebut
alo ubuntuers...ni ada kutipan dari mba ReginaIda,biar para ubuntuers bisa edit koneksi di Ubuntu, mau di terapkan nga papa mau nga jg nga papa karena ku rasa Ubuntu 10.04 udah rada ngebut koneksinya ( tergantung ISP jg sih.. ), tapi ada baiknya kita share, yuk kita mulai....
( oia klo Terminal kamu nga respon ada baiknya kita masuk ke aplikasi=>asesoris=>terminal=>edit=>profile preferences=>title and command=> centang semua )
mulai....
untuk memulainya buat file cadangan dulu, ketik :
sudo cp /etc/sysctl.conf /etc/sysctl.conf.cadangan
masukan perintah :
sudo gedit /etc/sysctl.conf
lalu masukan kode ini di akhir file :
# increase TCP max buffer size setable using setsockopt()
net.core.rmem_max = 16777216
net.core.wmem_max = 16777216
# increase Linux autotuning TCP buffer limits
# min, default, and max number of bytes to use
# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths
net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216
net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216
# don't cache ssthresh from previous connection
net.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1
net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1
# recommended to increase this for 1000 BT or higher
net.core.netdev_max_backlog = 2500
# for 10 GigE, use this, uncomment below
net.core.netdev_max_backlog = 30000
# Turn on timestamps if you're on a gigabit or very busy network
# Having it off is one less thing the IP stack needs to work on
net.ipv4.tcp_timestamps = 0
# disable tcp selective acknowledgements
net.ipv4.tcp_sack = 0
# enable window scaling
net.ipv4.tcp_ window_scaling = 1
simpan editan ini lalu keluar dari editor
masukan perintah ini di terminal :
sudo sysctl -p
( untuk lebih jelasnya tanya aja sama mba Regina di : reginaida@yahoo.com )
oke deh semoga membantu.
sumber : ubuntu-indonesia
( oia klo Terminal kamu nga respon ada baiknya kita masuk ke aplikasi=>asesoris=>terminal=>edit=>profile preferences=>title and command=> centang semua )
mulai....
untuk memulainya buat file cadangan dulu, ketik :
sudo cp /etc/sysctl.conf /etc/sysctl.conf.cadangan
masukan perintah :
sudo gedit /etc/sysctl.conf
lalu masukan kode ini di akhir file :
# increase TCP max buffer size setable using setsockopt()
net.core.rmem_max = 16777216
net.core.wmem_max = 16777216
# increase Linux autotuning TCP buffer limits
# min, default, and max number of bytes to use
# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths
net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216
net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216
# don't cache ssthresh from previous connection
net.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1
net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1
# recommended to increase this for 1000 BT or higher
net.core.netdev_max_backlog = 2500
# for 10 GigE, use this, uncomment below
net.core.netdev_max_backlog = 30000
# Turn on timestamps if you're on a gigabit or very busy network
# Having it off is one less thing the IP stack needs to work on
net.ipv4.tcp_timestamps = 0
# disable tcp selective acknowledgements
net.ipv4.tcp_sack = 0
# enable window scaling
net.ipv4.tcp_ window_scaling = 1
simpan editan ini lalu keluar dari editor
masukan perintah ini di terminal :
sudo sysctl -p
( untuk lebih jelasnya tanya aja sama mba Regina di : reginaida@yahoo.com )
oke deh semoga membantu.
sumber : ubuntu-indonesia
30 May, 2010
install sql dan php ( xampp ) di linux
langsung aja langkah install :
- download versi terbarunya dari situs resminya xampp-linux-1.7.3a.tar.gz
- ekstrak ke directory /opt
sudo tar xvfz xampp-Linux-1.7.3a.tar.gz -C /opt
jika lngkah ke-2 brhasil, brarti xampp tlah trpsang di Ubuntu
- membuat softlink
$ cd ~
$ mkdir public_html
$ sudo ln -s ~/public_html /opt/lampp/htdocs/$USER
- Membuat shortcut XAMPP pada Start Menu:
dayat@dayat-akiratoya17:~$ cd ~/.local/share/applications
Buat file dengan text editor kesukaan anda(nano,gedit,pico,dll) saya gunakan GEDIT .. :P, ketikkan perintah berikut:
dayat@dayat-akiratoya17:~$ gedit xampp-control-panel.desktop
Silahkan kopas code berikut ke dalam file tersebut:
[Desktop Entry]
Comment=Start/Stop XAMPP
Name=XAMPP Control Panel
Exec=gksudo /opt/lampp/share/xampp-control-panel/xampp-control-panel
Icon[en_CA]=/opt/lampp/htdocs/favicon.ico
Encoding=UTF-8
Terminal=false
Name[en_CA]=XAMPP Control Panel
Comment[en_CA]=Start/Stop XAMPP
Type=Application
Icon=/opt/lampp/htdocs/favico.ico
Simpan dan keluar editor.
- aktifkan xampp
sudo /opt/lampp/lampp start
atau dapat diakses dari XAMPP Control Panel yang telah kita buat tadi:
dayat@dayat-akiratoya17:~$ Applications -> Other -> XAMPP Control Panel
jika tampil seperti dibawah ini, brarti xampp / lampp tlah aktif:
Starting XAMPP for Linux 1.7.3a...
XAMPP: Starting Apache with SSL (and PHP5)...
XAMPP: Starting MySQL...
XAMPP: Starting ProFTPD...
XAMPP for Linux started.
- seting password u/ xampp
sudo /opt/lampp/lampp security
- jika telah slsai, lakukan restart.
sudo /opt/lampp/lampp restart
- test browser
ketik pada web browser == > http://localhost
jika logo xampp mncul, berarti xampp telah bekerja
- directory web
file2 php dapat diletakkan di /opt/lampp/htdocs/
ex: nama directory yg dibuat didalam /opt/lampp/htdocs adalah myweb,
sehingga pada saat test berarti http://localhost/myweb
- mysql
http://localhost/phpmyadmin
username : root
password :
untuk mengatur password
code : sudo /opt/lampp/lampp security
- editor
untuk editor php di Linux, anda dapat menggunakan geany.
karena geany dapat memberikan suggestion kepada user mengenai sintakx2 php,
walapun tidak sebagus dreamweaver. bisa juga menggunakan netbeans
semoga bermanfaat
sumber ==> ubuntu-indonesia
- download versi terbarunya dari situs resminya xampp-linux-1.7.3a.tar.gz
- ekstrak ke directory /opt
sudo tar xvfz xampp-Linux-1.7.3a.tar.gz -C /opt
jika lngkah ke-2 brhasil, brarti xampp tlah trpsang di Ubuntu
- membuat softlink
$ cd ~
$ mkdir public_html
$ sudo ln -s ~/public_html /opt/lampp/htdocs/$USER
- Membuat shortcut XAMPP pada Start Menu:
dayat@dayat-akiratoya17:~$ cd ~/.local/share/applications
Buat file dengan text editor kesukaan anda(nano,gedit,pico,dll) saya gunakan GEDIT .. :P, ketikkan perintah berikut:
dayat@dayat-akiratoya17:~$ gedit xampp-control-panel.desktop
Silahkan kopas code berikut ke dalam file tersebut:
[Desktop Entry]
Comment=Start/Stop XAMPP
Name=XAMPP Control Panel
Exec=gksudo /opt/lampp/share/xampp-control-panel/xampp-control-panel
Icon[en_CA]=/opt/lampp/htdocs/favicon.ico
Encoding=UTF-8
Terminal=false
Name[en_CA]=XAMPP Control Panel
Comment[en_CA]=Start/Stop XAMPP
Type=Application
Icon=/opt/lampp/htdocs/favico.ico
Simpan dan keluar editor.
- aktifkan xampp
sudo /opt/lampp/lampp start
atau dapat diakses dari XAMPP Control Panel yang telah kita buat tadi:
dayat@dayat-akiratoya17:~$ Applications -> Other -> XAMPP Control Panel
jika tampil seperti dibawah ini, brarti xampp / lampp tlah aktif:
Starting XAMPP for Linux 1.7.3a...
XAMPP: Starting Apache with SSL (and PHP5)...
XAMPP: Starting MySQL...
XAMPP: Starting ProFTPD...
XAMPP for Linux started.
- seting password u/ xampp
sudo /opt/lampp/lampp security
- jika telah slsai, lakukan restart.
sudo /opt/lampp/lampp restart
- test browser
ketik pada web browser == > http://localhost
jika logo xampp mncul, berarti xampp telah bekerja
- directory web
file2 php dapat diletakkan di /opt/lampp/htdocs/
ex: nama directory yg dibuat didalam /opt/lampp/htdocs adalah myweb,
sehingga pada saat test berarti http://localhost/myweb
- mysql
http://localhost/phpmyadmin
username : root
password :
untuk mengatur password
code : sudo /opt/lampp/lampp security
- editor
untuk editor php di Linux, anda dapat menggunakan geany.
karena geany dapat memberikan suggestion kepada user mengenai sintakx2 php,
walapun tidak sebagus dreamweaver. bisa juga menggunakan netbeans
semoga bermanfaat
sumber ==> ubuntu-indonesia
21 May, 2010
Backup semua software yang sudah terpasang di ubuntu kita
Saat ubuntu kesayangan kita crash / rusak, jalan termudah adalah install ulang.
sebelum itu terjadi alangkah baiknya menympan semua software yg sudah kita pasang ... ok begini caranya ... silahkan download APTonCD di alamat resminya pilih sesuai selera mau menggunakan deb atau tar.gz APTonCD atau mau langsung download versi deb .DEB | download versi tar.gz TAR.GZ
- Cara menginstall versi DEB cukup dengan klik 2x pada file
- Masukkan password
- tunggu proses hingga selesai. dan tutup semua jendela yg aktif.
- Cara menginstall versi TAR.GZ cukup menarik
- Buka terminal. Applications > Accessories > Terminal.
$ tar -xvzf aptoncd-*.tar.gz [ pastikan alamat menyimpan file di home direktori ]
$ cd aptoncd/
$ sudo make install
- cara pakai software ini mudah sekali
- Jalankan APTonCD. System > Administration > APTonCD.
- klik create untuk membuat backup. atau restore untuk mengembalikan backup
sebelum itu terjadi alangkah baiknya menympan semua software yg sudah kita pasang ... ok begini caranya ... silahkan download APTonCD di alamat resminya pilih sesuai selera mau menggunakan deb atau tar.gz APTonCD atau mau langsung download versi deb .DEB | download versi tar.gz TAR.GZ
- Cara menginstall versi DEB cukup dengan klik 2x pada file
- Masukkan password
- tunggu proses hingga selesai. dan tutup semua jendela yg aktif.
- Cara menginstall versi TAR.GZ cukup menarik
- Buka terminal. Applications > Accessories > Terminal.
$ tar -xvzf aptoncd-*.tar.gz [ pastikan alamat menyimpan file di home direktori ]
$ cd aptoncd/
$ sudo make install
- cara pakai software ini mudah sekali
- Jalankan APTonCD. System > Administration > APTonCD.
- klik create untuk membuat backup. atau restore untuk mengembalikan backup
17 May, 2010
Mengedit Menu Bootloader
hehehe ... kebanyakan menu juga ngga asik jadi ada beberapa yang bisa di sembunyikan ...
ok pertama backup dulu file grub.cfg ( jangan lupa pakai mode super user )
code : sudo su
ubah dulu system permission pada direktori /boot/grub
code : # chmod 777 -R /boot/grub
/boot/grub/grub.cfg ( untuk 9.10 )
/boot/grub/menu.lst ( untuk 9.04 )
setelah di backup lalu beri tanda komentar pada bagian yang ingin disembunyikan ...
dalam kasus saya. saya ingin menyembunyikan memory test
code : # gedit /boot/grub/grub.cfg
saya beri tanda komentar "#" di baris depan kode yg ingin disembunyikan
contoh :
#### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
#menuentry "Memory test (memtest86+)" {
# linux16 /boot/memtest86+.bin
#}
#menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" {
# linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
#}
#### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
atau ingin mengubah nama os
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)" {
insmod ntfs
set root=(hd0,1)
search --no-floppy --fs-uuid --set 5ab4da11b4d9f00d
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
menjadi
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Jendela XP Professional" {
insmod ntfs
set root=(hd0,1)
search --no-floppy --fs-uuid --set 5ab4da11b4d9f00d
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
disini anda bebas berkreasi ... saya menyarankan membuat file backup ... pasti karena ini berbahaya ... ok berhati hatilah ...
ok pertama backup dulu file grub.cfg ( jangan lupa pakai mode super user )
code : sudo su
ubah dulu system permission pada direktori /boot/grub
code : # chmod 777 -R /boot/grub
/boot/grub/grub.cfg ( untuk 9.10 )
/boot/grub/menu.lst ( untuk 9.04 )
setelah di backup lalu beri tanda komentar pada bagian yang ingin disembunyikan ...
dalam kasus saya. saya ingin menyembunyikan memory test
code : # gedit /boot/grub/grub.cfg
saya beri tanda komentar "#" di baris depan kode yg ingin disembunyikan
contoh :
#### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
#menuentry "Memory test (memtest86+)" {
# linux16 /boot/memtest86+.bin
#}
#menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" {
# linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
#}
#### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
atau ingin mengubah nama os
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)" {
insmod ntfs
set root=(hd0,1)
search --no-floppy --fs-uuid --set 5ab4da11b4d9f00d
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
menjadi
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Jendela XP Professional" {
insmod ntfs
set root=(hd0,1)
search --no-floppy --fs-uuid --set 5ab4da11b4d9f00d
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
disini anda bebas berkreasi ... saya menyarankan membuat file backup ... pasti karena ini berbahaya ... ok berhati hatilah ...
Mengembalikan GRUB bootloader yang hilang pada ubuntu linux
ini biasa terjadi jika habis menginstall OS W*****S , alamat GRUB loader linux kita akan tersapu hahaha ... ok langsung aja ...
1. Siapkan Live CD/DVD.
2. Ubah First boot option target CD/DVD-ROM pada BIOS. [ reboot ]
3. Masuk menu Linux, pilih Try Ubuntu ( Without any change on your computer ).
4. Jalankan Terminal. Applications > Accessories > Terminal.
5. Cek Partisi.
code :
sudo fdisk -l
6. Setelah diketahui posisi partisi linuxnya ( misalkan partisinya pada sda6 ) kemudian lakukan mounting.
code :
sudo mount -t ext4 /dev/sda7 /mnt/
sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
sudo chroot /mnt /bin/bash
7. Kembalikan GRUB ke MBR,
code : grub-install /dev/sda6
8. reboot, dan bootloader akan kembali seperti semula.
1. Siapkan Live CD/DVD.
2. Ubah First boot option target CD/DVD-ROM pada BIOS. [ reboot ]
3. Masuk menu Linux, pilih Try Ubuntu ( Without any change on your computer ).
4. Jalankan Terminal. Applications > Accessories > Terminal.
5. Cek Partisi.
code :
sudo fdisk -l
6. Setelah diketahui posisi partisi linuxnya ( misalkan partisinya pada sda6 ) kemudian lakukan mounting.
code :
sudo mount -t ext4 /dev/sda7 /mnt/
sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
sudo chroot /mnt /bin/bash
7. Kembalikan GRUB ke MBR,
code : grub-install /dev/sda6
8. reboot, dan bootloader akan kembali seperti semula.
12 May, 2010
Ubah Tampilan booting di Ubuntu 10.04 (plymouth)
langsung aja :
ketik kode pada terminal ==>
:~$ sudo apt-get install plymouth-theme*
dayat@dayat-akiratoya17:/$ sudo apt-get install plymouth-theme*
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
Note, selecting plymouth-theme-ubuntu-text for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-kubuntu-logo for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-sabily for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-text for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting ubuntustudio-plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-ubuntustudio for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-glow for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-ubuntu-logo for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting xubuntu-plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-script for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-spinfinity for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-solar for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting lubuntu-plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-fade-in for regex 'plymouth-theme*'
The following packages were automatically installed and are no longer required:
xz-utils
Use 'apt-get autoremove' to remove them.
The following extra packages will be installed:
lubuntu-plymouth-theme plymouth-theme-fade-in plymouth-theme-glow
plymouth-theme-kubuntu-logo plymouth-theme-sabily plymouth-theme-script
plymouth-theme-solar plymouth-theme-spinfinity plymouth-theme-text
plymouth-theme-ubuntustudio xubuntu-plymouth-theme
The following NEW packages will be installed:
lubuntu-plymouth-theme plymouth-theme-fade-in plymouth-theme-glow
plymouth-theme-kubuntu-logo plymouth-theme-sabily plymouth-theme-script
plymouth-theme-solar plymouth-theme-spinfinity plymouth-theme-text
plymouth-theme-ubuntustudio xubuntu-plymouth-theme
0 upgraded, 11 newly installed, 0 to remove and 15 not upgraded.
Need to get 1,603kB of archives.
After this operation, 2,920kB of additional disk space will be used.
Do you want to continue [Y/n]? Tindis huruf Y atau y setelah itu tindis enter ...
nah klo mo ganti plymouth nya.....
Code:
sudo update-alternatives --config default.plymouth
dayat@dayat-akiratoya17:/$ sudo update-alternatives --config default.plymouth
There are 11 choices for the alternative default.plymouth (providing /lib/plymouth/themes/default.plymouth).
Selection Path Priority Status
------------------------------------------------------------
* 0 /lib/plymouth/themes/kubuntu-logo/kubuntu-logo.plymouth 150 auto mode
1 /lib/plymouth/themes/fade-in/fade-in.plymouth 10 manual mode
2 /lib/plymouth/themes/glow/glow.plymouth 10 manual mode
3 /lib/plymouth/themes/kubuntu-logo/kubuntu-logo.plymouth 150 manual mode
4 /lib/plymouth/themes/lubuntu-logo/lubuntu-logo.plymouth 150 manual mode
5 /lib/plymouth/themes/sabily/sabily.plymouth 60 manual mode
6 /lib/plymouth/themes/script/script.plymouth 10 manual mode
7 /lib/plymouth/themes/solar/solar.plymouth 10 manual mode
8 /lib/plymouth/themes/spinfinity/spinfinity.plymouth 10 manual mode
9 /lib/plymouth/themes/ubuntu-logo/ubuntu-logo.plymouth 100 manual mode
10 /lib/plymouth/themes/ubuntustudio-logo/ubuntustudio-logo.plymouth 150 manual mode
11 /lib/plymouth/themes/xubuntu-logo/xubuntu-logo.plymouth 150 manual mode
Press enter to keep the current choice[*], or type selection number: [isi pilihan anda dg angka]
update-alternatives: using /lib/plymouth/themes/ubuntu-logo/ubuntu-logo.plymouth to provide /lib/plymouth/themes/default.plymouth (default.plymouth) in manual mode.
trus pilih nomer brp yg mo dipake......
klo udah jgn lpa di update initramfs nya....
Code:
sudo update-initramfs -u
ketik kode pada terminal ==>
:~$ sudo apt-get install plymouth-theme*
dayat@dayat-akiratoya17:/$ sudo apt-get install plymouth-theme*
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
Note, selecting plymouth-theme-ubuntu-text for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-kubuntu-logo for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-sabily for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-text for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting ubuntustudio-plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-ubuntustudio for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-glow for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-ubuntu-logo for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting xubuntu-plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-script for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-spinfinity for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-solar for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting lubuntu-plymouth-theme for regex 'plymouth-theme*'
Note, selecting plymouth-theme-fade-in for regex 'plymouth-theme*'
The following packages were automatically installed and are no longer required:
xz-utils
Use 'apt-get autoremove' to remove them.
The following extra packages will be installed:
lubuntu-plymouth-theme plymouth-theme-fade-in plymouth-theme-glow
plymouth-theme-kubuntu-logo plymouth-theme-sabily plymouth-theme-script
plymouth-theme-solar plymouth-theme-spinfinity plymouth-theme-text
plymouth-theme-ubuntustudio xubuntu-plymouth-theme
The following NEW packages will be installed:
lubuntu-plymouth-theme plymouth-theme-fade-in plymouth-theme-glow
plymouth-theme-kubuntu-logo plymouth-theme-sabily plymouth-theme-script
plymouth-theme-solar plymouth-theme-spinfinity plymouth-theme-text
plymouth-theme-ubuntustudio xubuntu-plymouth-theme
0 upgraded, 11 newly installed, 0 to remove and 15 not upgraded.
Need to get 1,603kB of archives.
After this operation, 2,920kB of additional disk space will be used.
Do you want to continue [Y/n]? Tindis huruf Y atau y setelah itu tindis enter ...
nah klo mo ganti plymouth nya.....
Code:
sudo update-alternatives --config default.plymouth
dayat@dayat-akiratoya17:/$ sudo update-alternatives --config default.plymouth
There are 11 choices for the alternative default.plymouth (providing /lib/plymouth/themes/default.plymouth).
Selection Path Priority Status
------------------------------------------------------------
* 0 /lib/plymouth/themes/kubuntu-logo/kubuntu-logo.plymouth 150 auto mode
1 /lib/plymouth/themes/fade-in/fade-in.plymouth 10 manual mode
2 /lib/plymouth/themes/glow/glow.plymouth 10 manual mode
3 /lib/plymouth/themes/kubuntu-logo/kubuntu-logo.plymouth 150 manual mode
4 /lib/plymouth/themes/lubuntu-logo/lubuntu-logo.plymouth 150 manual mode
5 /lib/plymouth/themes/sabily/sabily.plymouth 60 manual mode
6 /lib/plymouth/themes/script/script.plymouth 10 manual mode
7 /lib/plymouth/themes/solar/solar.plymouth 10 manual mode
8 /lib/plymouth/themes/spinfinity/spinfinity.plymouth 10 manual mode
9 /lib/plymouth/themes/ubuntu-logo/ubuntu-logo.plymouth 100 manual mode
10 /lib/plymouth/themes/ubuntustudio-logo/ubuntustudio-logo.plymouth 150 manual mode
11 /lib/plymouth/themes/xubuntu-logo/xubuntu-logo.plymouth 150 manual mode
Press enter to keep the current choice[*], or type selection number: [isi pilihan anda dg angka]
update-alternatives: using /lib/plymouth/themes/ubuntu-logo/ubuntu-logo.plymouth to provide /lib/plymouth/themes/default.plymouth (default.plymouth) in manual mode.
trus pilih nomer brp yg mo dipake......
klo udah jgn lpa di update initramfs nya....
Code:
sudo update-initramfs -u
07 May, 2010
Konek internet via bluetooth di linux
ini bisa digunakan di ubuntu : jaunty, keramic, lucid.
- hidupkan bluetooth HP & bluetooth dongle di PC.
- buka teminal. Applications > Accessories > Terminal.
- pastikan gnome bluetooth sudah terinstall. Code : sudo apt-get gnome-bluetooth
[ biasanya sudah terinstall ].
rahmat@akiratoya17:~$ sudo apt-get install gnome-bluetooth
[sudo] password for rahmat:
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
gnome-bluetooth is already the newest version.
0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 34 not upgraded.
rahmat@akiratoya17:~$
- Scan MAC Address dan channel Dial-UP Networking (DUN). Code : sdptool search DUN
rahmat@akiratoya17:~$ sdptool search DUN
Inquiring ...
Searching for DUN on 00:21:9E:42:66:3B ...
Service Name: Dial-up Networking
Service RecHandle: 0x10001
Service Class ID List:
"Dialup Networking" (0x1103)
"Generic Networking" (0x1201)
Protocol Descriptor List:
"L2CAP" (0x0100)
"RFCOMM" (0x0003)
Channel: 1
Profile Descriptor List:
"Dialup Networking" (0x1103)
Version: 0x0100
rahmat@akiratoya17:~$
- MAC address : 00:21:9E:42:66:3B
- Channel : 1
- ubah sesuai dengan MAC & channel yg kita dapat diatas.
Code : :~$ sudo gedit /etc/bluetooth/rfcomm.conf
Code : :~$ sudo vim /etc/bluetooth/rfcomm.conf
Code : :~$ sudo nano /etc/bluetooth/rfcomm.conf
*pilih salah satu teks editor kesayangan anda
rfcomm0 {
bind yes;
device 00:21:9E:42:66:3B;
channel 1;
comment “HP Pinjaman”;
}
- Aktifkan device rfcomm dengan nilai bind 0, MAC Address, dan Channel.
Code : :~$ sudo rfcomm bind 0 00:19:79:DF:10:28 2
- Edit wvdial.conf Sesuai seting modem, phone, username dan
password anda. Untuk indosat im3 settingnya adalah sbb:
rahmat@akiratoya17:~$ sudo gedit /etc/wvdial.conf
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
INIT3 = at+cgdcont=1, "ip", "indosatgprs"
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
Phone = *99***1#
Modem = /dev/rfcomm0
Username = indosat
Password = indosat
Baud = 460800
- sekarang konek ...
rahmat@akiratoya17:~$ sudo wvdial
*proses pairing masukkan pin yang sama di kedua perangakat.
rahmat@akiratoya17:~$ sudo rfcomm bind 0 00:21:9E:42:66:3B 1
[sudo] password for rahmat:
rahmat@akiratoya17:~$ sudo wvdial
--> WvDial: Internet dialer version 1.60
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATX3
ATX3
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
--> Sending: at+cgdcont=1, "ip", "indosatm2"
at+cgdcont=1, "ip", "indosatm2"
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATM0L0DT*99***10#
--> Waiting for carrier.
ATM0L0DT*99***10#
CONNECT
~[7f]}#@!}!}!} }9}#}%B#}%}(}"}'}"}"}&} } } } }%}&}> eY}:+~
--> Carrier detected. Starting PPP immediately.
--> Starting pppd at Fri May 7 05:44:03 2010
--> Pid of pppd: 1426
--> Using interface ppp0
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> local IP address 114.58.56.128
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> remote IP address 10.64.64.64
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> primary DNS address 202.155.0.10
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> secondary DNS address 202.155.0.15
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
- hidupkan bluetooth HP & bluetooth dongle di PC.
- buka teminal. Applications > Accessories > Terminal.
- pastikan gnome bluetooth sudah terinstall. Code : sudo apt-get gnome-bluetooth
[ biasanya sudah terinstall ].
rahmat@akiratoya17:~$ sudo apt-get install gnome-bluetooth
[sudo] password for rahmat:
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
gnome-bluetooth is already the newest version.
0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 34 not upgraded.
rahmat@akiratoya17:~$
- Scan MAC Address dan channel Dial-UP Networking (DUN). Code : sdptool search DUN
rahmat@akiratoya17:~$ sdptool search DUN
Inquiring ...
Searching for DUN on 00:21:9E:42:66:3B ...
Service Name: Dial-up Networking
Service RecHandle: 0x10001
Service Class ID List:
"Dialup Networking" (0x1103)
"Generic Networking" (0x1201)
Protocol Descriptor List:
"L2CAP" (0x0100)
"RFCOMM" (0x0003)
Channel: 1
Profile Descriptor List:
"Dialup Networking" (0x1103)
Version: 0x0100
rahmat@akiratoya17:~$
- MAC address : 00:21:9E:42:66:3B
- Channel : 1
- ubah sesuai dengan MAC & channel yg kita dapat diatas.
Code : :~$ sudo gedit /etc/bluetooth/rfcomm.conf
Code : :~$ sudo vim /etc/bluetooth/rfcomm.conf
Code : :~$ sudo nano /etc/bluetooth/rfcomm.conf
*pilih salah satu teks editor kesayangan anda
rfcomm0 {
bind yes;
device 00:21:9E:42:66:3B;
channel 1;
comment “HP Pinjaman”;
}
- Aktifkan device rfcomm dengan nilai bind 0, MAC Address, dan Channel.
Code : :~$ sudo rfcomm bind 0 00:19:79:DF:10:28 2
- Edit wvdial.conf Sesuai seting modem, phone, username dan
password anda. Untuk indosat im3 settingnya adalah sbb:
rahmat@akiratoya17:~$ sudo gedit /etc/wvdial.conf
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
INIT3 = at+cgdcont=1, "ip", "indosatgprs"
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
Phone = *99***1#
Modem = /dev/rfcomm0
Username = indosat
Password = indosat
Baud = 460800
- sekarang konek ...
rahmat@akiratoya17:~$ sudo wvdial
*proses pairing masukkan pin yang sama di kedua perangakat.
rahmat@akiratoya17:~$ sudo rfcomm bind 0 00:21:9E:42:66:3B 1
[sudo] password for rahmat:
rahmat@akiratoya17:~$ sudo wvdial
--> WvDial: Internet dialer version 1.60
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATX3
ATX3
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
--> Sending: at+cgdcont=1, "ip", "indosatm2"
at+cgdcont=1, "ip", "indosatm2"
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATM0L0DT*99***10#
--> Waiting for carrier.
ATM0L0DT*99***10#
CONNECT
~[7f]}#@!}!}!} }9}#}%B#}%}(}"}'}"}"}&} } } } }%}&}> eY}:+~
--> Carrier detected. Starting PPP immediately.
--> Starting pppd at Fri May 7 05:44:03 2010
--> Pid of pppd: 1426
--> Using interface ppp0
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> local IP address 114.58.56.128
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> remote IP address 10.64.64.64
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> primary DNS address 202.155.0.10
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
--> secondary DNS address 202.155.0.15
--> pppd: �[02]3[08]�[02]3[08]
05 May, 2010
buat file .iso g pake ribet di linux
1. masukkin CD/DVD yang mau di jadikan file .iso
2. buka terminal / shell
3. contoh code : $ sudo cat /dev/scd0 > /home/shamanstears/test.iso
/homeshamanstears/test.iso ==> bisa di ubah sesuai keinginan dimana akan diletakkan file .iso-nya
nama file juga bisa di ubah sesuka hati anda ...
atau
code : $ dd if=/dev/dvd of=disk.iso
kalo mau mudah lagi pake brasero disc burner. tinggal klik menu DISC COPY > ubah select disc to copy menjadi image file pilih format file ISO, close. klik duplicate. tunggu dah ampe matang ...
2. buka terminal / shell
3. contoh code : $ sudo cat /dev/scd0 > /home/shamanstears/test.iso
/homeshamanstears/test.iso ==> bisa di ubah sesuai keinginan dimana akan diletakkan file .iso-nya
nama file juga bisa di ubah sesuka hati anda ...
atau
code : $ dd if=/dev/dvd of=disk.iso
kalo mau mudah lagi pake brasero disc burner. tinggal klik menu DISC COPY > ubah select disc to copy menjadi image file pilih format file ISO, close. klik duplicate. tunggu dah ampe matang ...
12 April, 2010
Command Line Interface di Ubuntu
Pengenalan Command Line Interface di Ubuntu Linux
Di bawah ini beberapa Command Line yang sering digunakan di terminal Linux Beberapa perintah dasar:
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem
Perintah Dasar Filesystem
pwd Menampilkan direktori kerja saat ini.
ls Mendaftar isi dari direktori kerja saat ini (sama seperti dir di Windows).
cd Mengganti ke direktori lain.
cp Menyalin file.
Mv Memindahkan file. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama file.
rm Menghapus file atau direktori.
mount Menyusun sebuah drive. Biasanya memerlukan password root.
unmount Melepas volume yang sebelumnya telah tersusun..
cat Menampilkan isi dari sebuah file.
vi / vim Editor teks yang powerfull.
less Mendaftar isi dari sebuah file atau masukkan file, sehingga Anda dapat melihat ke atas dan ke bawah. Tekan q untuk keluar.
tar Utilitas untuk mengkombinasikan beberapa file menjadi satu dan sebaliknya. Utilitas ini juga dapat digunakan untuk menkompresi atau dekompresi file.
chown Mengganti kepemilikan file.
chmod Mengganti setting read, write, dan executable dari file atau direktori.
df Disk Free. Menampilkan statistik kegunaan hard disk untuk sistem Anda.
tail Akan menampilkan 10 baris terakhir dari sebuah file teks. Sebenarnya, tail akan menampilkan sebanyak garis yang Anda tentukan tetapi 10 adalah defaultnya.
mkdir Membuat sebuah direktori baru.
rmdir Menghapus sebuah direktori.
du Menampilkan statistik dari kegunaan hard disk Anda.
find Untuk mencari file atau direktori.
chgrp Merubah kepemilikan Group pada file atau direktori.
Perintah Dasar Adminstrasi
su Super User. Digunakan untuk merubah dari user biasa ke root. Tekan exit untuk keluar.
adduser Menambahkan user baru ke sistem.
passwd Bisa digunakan untuk merubah password Anda atau password user yang lain.
shutdown Shutdown atau reboot komputer
halt Mematikan komputer
reboot Merestart komputer.
free Menampilkan statistik memori dari sistem Anda.
Dasar Kontrol Proses
ps Mendaftar dari seluruh proses yang berjalan.
top Menampilkan bagan dari proses yang berjalan dan sumber daya yang digunakan.
kill Digunakan untuk mematikan atau menjalankan ulang proses.
mkfs Membuat sebuah partisi dan membuat filesistem baru di partisi tersebut.
c Menghentikan proses yang sedang berjalan di terminal.
Perintah dasar network
ifconfig Menampilkan informasi tentang alat jaringan Anda. Anda juga bisa mengkonfigurasi network adapter Anda.
ifdown Mematikan network adapter yang ditentukan.
ifup Mengaktifkan network adapter yang ditentukan.
ping Ping mengirim paket ip ke komputer yang dituju dan mencari respon.
telnet Digunakan untuk koneksi dan bekerja pada mesin secara remote (dari jauh).
ftp File Transfer Protocol. Gunakan ini untuk mentransfer file memalui sebuah jaringan.
Di bawah ini beberapa Command Line yang sering digunakan di terminal Linux Beberapa perintah dasar:
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem
Perintah Dasar Filesystem
pwd Menampilkan direktori kerja saat ini.
ls Mendaftar isi dari direktori kerja saat ini (sama seperti dir di Windows).
cd Mengganti ke direktori lain.
cp Menyalin file.
Mv Memindahkan file. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama file.
rm Menghapus file atau direktori.
mount Menyusun sebuah drive. Biasanya memerlukan password root.
unmount Melepas volume yang sebelumnya telah tersusun..
cat Menampilkan isi dari sebuah file.
vi / vim Editor teks yang powerfull.
less Mendaftar isi dari sebuah file atau masukkan file, sehingga Anda dapat melihat ke atas dan ke bawah. Tekan q untuk keluar.
tar Utilitas untuk mengkombinasikan beberapa file menjadi satu dan sebaliknya. Utilitas ini juga dapat digunakan untuk menkompresi atau dekompresi file.
chown Mengganti kepemilikan file.
chmod Mengganti setting read, write, dan executable dari file atau direktori.
df Disk Free. Menampilkan statistik kegunaan hard disk untuk sistem Anda.
tail Akan menampilkan 10 baris terakhir dari sebuah file teks. Sebenarnya, tail akan menampilkan sebanyak garis yang Anda tentukan tetapi 10 adalah defaultnya.
mkdir Membuat sebuah direktori baru.
rmdir Menghapus sebuah direktori.
du Menampilkan statistik dari kegunaan hard disk Anda.
find Untuk mencari file atau direktori.
chgrp Merubah kepemilikan Group pada file atau direktori.
Perintah Dasar Adminstrasi
su Super User. Digunakan untuk merubah dari user biasa ke root. Tekan exit untuk keluar.
adduser Menambahkan user baru ke sistem.
passwd Bisa digunakan untuk merubah password Anda atau password user yang lain.
shutdown Shutdown atau reboot komputer
halt Mematikan komputer
reboot Merestart komputer.
free Menampilkan statistik memori dari sistem Anda.
Dasar Kontrol Proses
ps Mendaftar dari seluruh proses yang berjalan.
top Menampilkan bagan dari proses yang berjalan dan sumber daya yang digunakan.
kill Digunakan untuk mematikan atau menjalankan ulang proses.
mkfs Membuat sebuah partisi dan membuat filesistem baru di partisi tersebut.
c Menghentikan proses yang sedang berjalan di terminal.
Perintah dasar network
ifconfig Menampilkan informasi tentang alat jaringan Anda. Anda juga bisa mengkonfigurasi network adapter Anda.
ifdown Mematikan network adapter yang ditentukan.
ifup Mengaktifkan network adapter yang ditentukan.
ping Ping mengirim paket ip ke komputer yang dituju dan mencari respon.
telnet Digunakan untuk koneksi dan bekerja pada mesin secara remote (dari jauh).
ftp File Transfer Protocol. Gunakan ini untuk mentransfer file memalui sebuah jaringan.
Dasar-dasar linux
Dasar-dasar Linux
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
* /bin - aplikasi biner penting
* /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
* /dev - berkas peranti (device)
* /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
* /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
* /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
* /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
* /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
* /mnt - untuk me-mount sistem berkas
* /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
* /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
* /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
* /sbin - sistem biner penting
* /sys - mengandung informasi mengenai system
* /tmp - berkas sementara (temporary)
* /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
* /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
* pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
* grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
* lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
* baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
* tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
* eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
[Catatan] Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!
Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:
* Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
* Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
* Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
* Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
sumber: http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/xubuntu/desktopguide/id/linux-basics.html
_________________________
sumber dari postingan neotuxer http://www.neotuxer.net/
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
* /bin - aplikasi biner penting
* /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
* /dev - berkas peranti (device)
* /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
* /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
* /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
* /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
* /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
* /mnt - untuk me-mount sistem berkas
* /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
* /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
* /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
* /sbin - sistem biner penting
* /sys - mengandung informasi mengenai system
* /tmp - berkas sementara (temporary)
* /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
* /var - berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
* pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
* grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
* lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
* baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
* tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
* eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
[Catatan] Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!
Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:
* Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
* Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
* Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
* Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
sumber: http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/xubuntu/desktopguide/id/linux-basics.html
_________________________
sumber dari postingan neotuxer http://www.neotuxer.net/
berikut cara mudah untuk mengganti background login screen di Ubuntu 9.10 :
- Jika anda sudah masuk ke desktop, logout Ubuntu anda.
- tekan Ctrl+Alt+F1 ... anda akan masuk ke dunia hitam, hahaha
- Tenang jangan panik, langkah selanjutnya login lah menggunakan nama login anda beserta passwordnya ...
- Masih di dunia hitam, hehe .. ketikkan : export DISPLAY=:0.0 , biz itu enter ...
- lalu ketikkan : sudo -u gdm gnome-control-center , terus enter ...
- masukkan password anda ...
- klo sudah, tekan Ctrl+Alt+F7 ... Anda akan kembali ke dunia GUI .. hoho ..
- Pilih Apperance, lalu pilih tab background ...
- Nah, sekarang pilih background favorit anda ...
GDM2 Setup bisa di download di Launchpad
- extract dan masuk ke folder src
- Code : sudo ./gdm-setup.py atau
- klik 2x gdm-setup.py ==> pilih ==> run / run in terminal.
bagi yang suka softwarenya kekumpul di synaptic bisa pake cara ini:
1.sudo add-apt-repository ppa:gdm2setup/gdm2setup
2,sudo apt-get update
3.sudo apt-get install python-gdm2setup
Kalau sudah tinggal buka System>Administration>Login Screen(GDM2Setup)
Selamat mencoba ... ^_^
- tekan Ctrl+Alt+F1 ... anda akan masuk ke dunia hitam, hahaha
- Tenang jangan panik, langkah selanjutnya login lah menggunakan nama login anda beserta passwordnya ...
- Masih di dunia hitam, hehe .. ketikkan : export DISPLAY=:0.0 , biz itu enter ...
- lalu ketikkan : sudo -u gdm gnome-control-center , terus enter ...
- masukkan password anda ...
- klo sudah, tekan Ctrl+Alt+F7 ... Anda akan kembali ke dunia GUI .. hoho ..
- Pilih Apperance, lalu pilih tab background ...
- Nah, sekarang pilih background favorit anda ...
GDM2 Setup bisa di download di Launchpad
- extract dan masuk ke folder src
- Code : sudo ./gdm-setup.py atau
- klik 2x gdm-setup.py ==> pilih ==> run / run in terminal.
bagi yang suka softwarenya kekumpul di synaptic bisa pake cara ini:
1.sudo add-apt-repository ppa:gdm2setup/gdm2setup
2,sudo apt-get update
3.sudo apt-get install python-gdm2setup
Kalau sudah tinggal buka System>Administration>Login Screen(GDM2Setup)
Selamat mencoba ... ^_^
08 April, 2010
Cara ganti login sound di ubuntu
sebelum mulai cek dulu volume control udah 100% ato belum ...
code :
:~$ alsamixer
set master ampe 100%. tekan "esc" untuk keluar.
suara Gnome Login Sound bisa di ubah ko bro..,sesuai dengan keinginan kita.,caranya begini :
1. kita musti siapin file audio pengganti 'desktop-login' berekstensi : *.wav atau *.ogg, misal : suaralogin.ogg
2. kemudian copy dan paste file ' suaralogin.ogg ' tadi ke alamat ini : /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
misal ntu 'suaralogin.ogg' ada di folder Desktop/login/ ,buka terminal dan ketikan perintah ini bro :
code : :~$ sudo cp Desktop/login/suaralogin.ogg /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
3. buka menu : System > Preferences > Startup Applications > cari " GNOME Login Sound ", pilih edit
nah, di keterangan Command kan ada perintah ini bro : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="desktop-login" --description="GNOME Login"
4. bro ganti yang ini aja nih --id="desktop-login" jadi nama file yang dicopykan tadi,berarti jadinya begini:
Command : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="suaralogin" --description="GNOME Login"
Klik Save dan Close...Coba boot kembali komputernya!!!! smile (suara login sound akan berubah)
semoga membantu bro....
sumber http://ubuntu-indonesia.com
code :
:~$ alsamixer
set master ampe 100%. tekan "esc" untuk keluar.
suara Gnome Login Sound bisa di ubah ko bro..,sesuai dengan keinginan kita.,caranya begini :
1. kita musti siapin file audio pengganti 'desktop-login' berekstensi : *.wav atau *.ogg, misal : suaralogin.ogg
2. kemudian copy dan paste file ' suaralogin.ogg ' tadi ke alamat ini : /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
misal ntu 'suaralogin.ogg' ada di folder Desktop/login/ ,buka terminal dan ketikan perintah ini bro :
code : :~$ sudo cp Desktop/login/suaralogin.ogg /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/
3. buka menu : System > Preferences > Startup Applications > cari " GNOME Login Sound ", pilih edit
nah, di keterangan Command kan ada perintah ini bro : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="desktop-login" --description="GNOME Login"
4. bro ganti yang ini aja nih --id="desktop-login" jadi nama file yang dicopykan tadi,berarti jadinya begini:
Command : /usr/bin/canberra-gtk-play --id="suaralogin" --description="GNOME Login"
Klik Save dan Close...Coba boot kembali komputernya!!!! smile (suara login sound akan berubah)
semoga membantu bro....
sumber http://ubuntu-indonesia.com
Mengatur boot, upsplash, startup, logon screen [ ubuntu 9.10 ]
code :
$ sudo apt-get install startupmanager
pengaturannya terdapat pada System > Administrator > StartUp-Manager.
atau bisa juga
pada "appereance"
$ sudo apt-get install startupmanager
pengaturannya terdapat pada System > Administrator > StartUp-Manager.
atau bisa juga
pada "appereance"
18 March, 2010
multimedia player di linux
saya menggunakan vlc media player
gunakan perintah
$ sudo apt-get install vlc
Sebelumnya Install multimedia codecs nya dolo bro.
# apt-get install ubuntu-restricted-extras
hahaha ... :D
gunakan perintah
$ sudo apt-get install vlc
Sebelumnya Install multimedia codecs nya dolo bro.
# apt-get install ubuntu-restricted-extras
hahaha ... :D
17 March, 2010
Internetan pada Ubuntu 9.10 [ keramic koala ]
yang akan saya bahas disini adalah terhubung keinternet menggunakan "wvdial" pada modem sierra 885 [ at& t ]. langsung saja buka applications > accessories > terminal. waduh kok pake terminal :D hahaha ... tenang saja ... terminal adalah tools yang paling powerfull dilinux. udah lanjut ke topik ... ketik wvdialconf [enter]. lihat jika terdapat pesan error. wvdialconf : command not found. artinya wvdial belum terpasang ... :D ada 2 cara untuk menginstall wvdial. 1. download manual file .deb yang dibutuhkan untuk menjalankan wvdial di warnet :D. 2. untuk sementara menggunakan network manager :D [ lho ??? bisa toh ? ] tentu bisa ;) tapi ... network manager kadang mengalami gangguan yg menjengkelkan ... notifikasi yg di tampilkan network manager connected !!! tapi ... ngga bisa browsing ... [ hadah banting keyboard *DARRR DARRR DARRRR* ] itu lah gunanya saya mambahas menggunakan wvdial ... karena lebih mantap dan pasti untuk menghubungkan ke internet ... nah lapas jalur dah ... :D. y ud konek pake NM [ saya singkat aja NM ( Network Manager ) ]. setup new broadband > pilih provider > isi costume APN > finish. klik kanan NM > edit setting > isi sesuai dengan kebutuhan misal username dan password & close. klik NM dan connect using nama profil yg td ente bikin. tunggu ampe connected dan bisa browsing ... klo udah kembali keterminal dan ketik "sudo apt-get install wvdial". jangan lupa "sudo apt-get update" dulu. mudah kan !!! ... hahaha ... klo cara pertama klo udah dapat file .deb tinggal klik 2x file2nya ... trus install deh.
singkatnya :
ketik
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install wvdial
kalo udah beres wvdial
$ sudo wvdialconf
$ sudo gedit /etc/wvdial.conf
edit file wvdial.conf
isi username anda
isi password anda
save
$ sudo wvdial
tunggu ampe IP dan DNS muncul kalau muncul berarti sudah bisa browsing :D
singkatnya :
ketik
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install wvdial
kalo udah beres wvdial
$ sudo wvdialconf
$ sudo gedit /etc/wvdial.conf
edit file wvdial.conf
isi username anda
isi password anda
save
$ sudo wvdial
tunggu ampe IP dan DNS muncul kalau muncul berarti sudah bisa browsing :D
02 January, 2010
10 Tips Dalam Lift
10 Tips agar Anda tidak 'bete' di dalam lift.
1. Ketika Anda hanya berdua dengan orang tak dikenal, colek
bahunya! Kemudian Anda pura-pura melihat ke tempat lain..
2. Tekan tombol lift kemudian Anda pura-pura kesetrum.
Tersenyumlah lalu..... ulangi lagi.
3. Gunakan HP Anda untuk telpon ke Psikolog sambil bertanya
apakah dia tahu di lantai berapa Anda sekarang?
4. Bawalah kamera dan ambillah gambar semua orang yang ada di
dalam lift.
5. Pindahkan meja kerja Anda ke dalam lift. Jika ada yang masuk,
tanyakan apakah mereka sudah membuat janji?
6. Bentangkan papan catur di lantai lift dan ajaklah orang-orang,
barangkali ada yang mau main.
7. Letakkan sebuah bungkusan di pojok, jika ada yang masuk,
tanyakan apakah mereka mendengar suara tik...tik...tik...
8. Anda pura-pura jadi pramugari! Tunjukkan prosedur
keselamatan penerbangan seperti di dalam pesawat terbang.
9. Ketika pintu menutup, beri pengumuman kepada orang-orang.
Tenang, jangan panik, nanti pasti terbuka lagi koq!
10. Pasanglah muka menyeringai kesakitan sambil memegangi
kepala Anda dan mengumpat: Diam, semuanya diam!
1. Ketika Anda hanya berdua dengan orang tak dikenal, colek
bahunya! Kemudian Anda pura-pura melihat ke tempat lain..
2. Tekan tombol lift kemudian Anda pura-pura kesetrum.
Tersenyumlah lalu..... ulangi lagi.
3. Gunakan HP Anda untuk telpon ke Psikolog sambil bertanya
apakah dia tahu di lantai berapa Anda sekarang?
4. Bawalah kamera dan ambillah gambar semua orang yang ada di
dalam lift.
5. Pindahkan meja kerja Anda ke dalam lift. Jika ada yang masuk,
tanyakan apakah mereka sudah membuat janji?
6. Bentangkan papan catur di lantai lift dan ajaklah orang-orang,
barangkali ada yang mau main.
7. Letakkan sebuah bungkusan di pojok, jika ada yang masuk,
tanyakan apakah mereka mendengar suara tik...tik...tik...
8. Anda pura-pura jadi pramugari! Tunjukkan prosedur
keselamatan penerbangan seperti di dalam pesawat terbang.
9. Ketika pintu menutup, beri pengumuman kepada orang-orang.
Tenang, jangan panik, nanti pasti terbuka lagi koq!
10. Pasanglah muka menyeringai kesakitan sambil memegangi
kepala Anda dan mengumpat: Diam, semuanya diam!
Subscribe to:
Posts (Atom)