Pertama tama kita harus tau faktor faktor alat pendukung internet.
- Bandwidth ISP (Internet Service Provider). Ex : Speedy, Indosat Broadband, Axiata, T-Sel dan lain lain.
- Coverage. (Area).
- Modem.
Bandwidth ISP adalah kecepatan yang dialirkan kepada pengguna (user) yang biasanya di tentukan dari awal pendaftaran (registrasi) kita disuguhkan berbagai pilihan paket volume, unlimited, atau pun time based.
bandwidth yang diberikan itu lah yang akan kita gunakan. gambaran nya seperti kita di suruh menentukan jalan mana yang akan kita gunakan ? Jalan Tol 8 jalur ? Jalan Tol 4 jalur ? Jalan Raya 2 Jalur ? atau Jalan sempit 5 meter. disitu kita akan ditempatkan sebagai kendaraan. kendaraan kita adalah modem. kenapa ? karena modem adalah penerjemah data streaming analog yang berupa sinyal / getaran berfrekuensi sesuai dengan media carrier, Frekuensi 3G,3.5G,4G dsb, menjadi data digital. data digital itu lah yang masuk ke komputer kita dan diterjemahkan lagi oleh browser/software yang kita gunakan. kembali ke bandwidth, dan modem sebagai kendaraan.
-bayangkan jika kalian punya mobil sport (yang kenceng buat balapan) keren nih bisa jalan 500KM/Jam, Jalan di jalanan 2 jalur yang jalannya berlubang". apa yang terjadi ? pasti jalannya lambat wkkwkwkwk.
gambaran diatas Jalan 2 jalur adalah Bandwidth dan mobil sport adalah modem.
sinyal adalah lubang" dijalan, makin sedikit sinyal yg kita tangkap makin dalam lubang yg dilalui. tapi tergantung coverage area lagi, kalau traffic sedikit mungkin masih bisa berselancar dengan nyaman.
nah belum lagi klo coverage area-nya padat / rame. yakin lah kalian sudah bisa membayangkan.
jadi gunakan paket internet sesuai kantong dan modem sesuai dengan bandwidth yang kita pakai. gak perlu mahal yang penting nyaman digunakan :)
CMIIW ( Correct Me If Im Wrong )
ga juga broh. ane m3 bisa nyedot 925 KB/s atau 7,4 mbps. pada kondisi sinyal sangat full. artinya mreka benar ngasih speed. masalahnya, tiap kali koneksi, QoS berbeda. BTS dan modem/henpon akan meng established koneksi yg stabil, kebanyakan gara2 kurang sinyal, maka speed turun utk membuat koneksi yg bagus dan stabil.
ReplyDeleteartinya, kualitas BTS sangat dipertanyakan. harusnya power sinyal dari antena BTS mampu mengcover dengan baik, maupun terhalang tembok rumah.
sebagai contoh sederhana, router wireless (hotspot) murahan lawan yg merk bagus dgn antena omni berpower besar. yang murah pasti ga bs nembus tembok sinyalnya dan jadi suka putus2 tu koneksi wifi. sedangkan yg merk bagus, sinyal besar, bisa nembus tembok. koneksi lancar.
ane rasa, cukup dengan provider indo utk membenahi BTS masing2. kuatin kualitas serta power trasmitternya. 7 mbps dgn kuota sudah fair. gausah belagu mau maen di jaringan LTE segala.
salam super,
Orang IT doyan jaringan. hehehe